Acara bertajuk #SeniLawanKorupsi digelar Kamis (5/3) hari ini di TIM Jakarta. Kita bisa nikmatin seni dan sekaligus juga ngaca buat lawan korupsi di sekeliling dan di diri.
Ngeliat keramaian di area Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), orang-orang nampak antusias menilik satu persatu poster yang terpasang di area pameran. Dari ratusan poster, banyak sekali pesan untuk kita bisa menghentikan korupsi. Semua itu tercantum dalam pameran karya seni bertema #SeniLawanKorupsi.
Ada yang tersirat ada juga yang tersurat. Bahkan ada yang masih dikasih ruang buat kita memikirkan fenomena korupsi yang marak di bumi. Bumi kita Indonesia.
Sementara di area pameran pengunjung menikmati seni rupa yang sudah jadi, di luar ada beberapa seniman lukis yang membuka studio dadakan untuk mengekspresikan seniman melawan korupsi dengan melukis secara live di muka pengunjung.
Bukan cuma seniman, pengunjung juga bisa ikut berekspresi lewat seni untuk menyampaikan pesan melawan korupsi di dua spanduk besar yang disediakan panitia. Dekat situ ada area panggung seni yang malam ini bakal diisi dengan stand up comedy dari Cak Lontong dan Insan Nur Akbar, serta dramatic reading 'Telepon Museum Koruptor' oleh sastrawan A.S Laksana dan Rahman Seblat. Ada juga musik dari Endah Resha, Morfem, Marjinal, We Love ABC, PM Toh, dan DJ Virgo A Go Go.
Yang jelas, ratusan seniman ibukota dan komunitas kreatif bergabung di sana untuk sepakat dalam aksi #SeniLawanKorupsi. Gerakan berantas korupsi melalui karya seni tersebut akan digelar selama 10 jam pada Kamis (5/3) ini mulai pukul 16.00 WIB.
Buat kalian yang masih ingin menikmati seni sambil mau melawan korupsi, ini beberapa jadwal agenda #SeniLawanKorupsi yang siap ditampilkan di acara tersebut. Dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) yang merupakan salah satu pengagas acara hari ini, di antaranya adalah monolog yang dibawakan oleh seniman Butet Kartaredjasa, Agus Noor, dan Santo Klington.