Follow Us

5 Mitos Charging Smartphone yang Salah

iamalvin - Rabu, 18 Juni 2014 | 14:59
5 Mitos Charging Smartphone yang Salah
iamalvin

5 Mitos Charging Smartphone yang Salah

"Eh, iPhone jangan di-charge semalaman, nanti rusak!", "Charge-nya pas bener-bener mati aja. Biar baterainya tetep bagus."

Pernah mendengar kalimat tersebut? Atau kamu malah salah seorang yang percaya petuah itu? Memangnya itu benar?

Faktanya, guys, itu semua hanya mitos yang salah. Nggak, baterai iPhone-mu nggak akan rusak kalau di-charge semalaman. Nggak percaya? Berikut 5 mitos charging smartphone yang HAI terjemahkan dari Mashable.

Meski nggak optimal, penggunaan charger yang nggak original sebenarnya sah-sah saja. Charger tak original nggak akan merusak baterai. Tapi perhatikan juga kualitas charger itu, ya. If you're using the manufacturer-approved charger and battery, you should be fine.

Salah. Gunakan saja semaumu. Seperti mitos nomor satu, if you're using the manufacturer-approved charger and battery, you should be fine.

The truth is, your phone is smarter than you think. Saat penuh, baterai akan berhenti mengambil daya listrik dari charger. Tapi ini bukan berarti kamu bebas charging semalaman setiap hari, ya.

Saat ini banyak orang yang nggak pernah mematikan smartphonenya. 24 jam sehari, 7 hari seminggu, smartphonenya selalu menyala. Faktanya, kamu harusnya memberi waktu istirahat kepada smartphonemu, yap, seperti mesin saja. Matikan smartphonemu untuk beberapa jam, sekali seminggu. Cukup kok.

Baterai Lithium-ion, seperti yang digunakan di Samsung dan Apple lebih baik di-charge ketika low battery. Jika terus-menerus membiarkan baterai 0%, baterai menjadi tidak stabil.

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest