Nah, ngomongin motor, sekarang ini, motor nggak cuma sebatas alat transportasi saja, bro. Tapi lewat motor, si empunya juga biasa menyalurkan egonya sendiri, untuk mendandani tunggangan kesayangannya menjadi lebih macho.
Nggak salah, sih, memang. Tujuannya, ya, biar enak dilihat. Atau bisa juga jadi sarana usaha untuk ngedeketin gebetan, hehehe.... Benar nggak? Atau mungkin bisa dipakai juga untuk menyalurkan hobi dan mendapatkan eksistensi atau bahkan uang tambahan.
Tapi, dalam mendandani motor, nggak cuma kreativitas saja yang diperlukan, tapi juga kemampuan melihat cuaca. Misalnya, motor yang mau dipakai saat musim hujan atau musim kemarau. Karena modifikasi motor juga bisa dibilang erat hubungannya dengan hal tersebut.
Memasuki musim hujan seperti ini, buat kita yang doyan modifikasi motor, ada baiknya memperhitungkan faktor yang satu ini. Kalau kita nggak berhati-hati, musibah akan mengintai kita secara perlahan.
Nih, beberapa aksesoris motor yang harus kita perhatikan kalau musim hujan tiba.
Ban cacing
Ban cacing
Ban tapak kecil memang sering kita jumpai di jalanan. Wajar saja, beberapa style modifikasi yang lagi hype sekarang ini seperti Thai Look, memang sedang digandrungi oleh remaja. Ban dengan ukuran seperti ini juga memang awalnya dibuat untuk kebutuhan balap lurus atau drag, dan umumnya dipakai untuk jalanan yang kering atau saat musim kemarau.
"Ban tipis memang bagus untuk modifkasi. Ban jenis ini juga bagusnya dipakai saat kemarau, bukan saat musim hujan. Bahaya banget. Permukaan ban yang kecil akan memiliki daya cengkraman yang kecil," papar Akay, mekanik dari Malino Motor.
Pijakan kaki alumunium
Pijakan kaki alumunium
"Ini juga nggak pas buat dipakai saat hujan. Memang terlihat bagus. Tapi, bakalan licin banget kalau kena hujan. Bahaya banget kalau kita nggak sengaja menghantam lubang, bisa kepleset," tambah Tio.