Mengenal Karakter Seseorang Dari Urutan Kelahiran

Ada yang bilang karakter kita itu di turunin dari orang tua, itu emang bener. Tapi kalo karakter kita itu di tentuin dari urutan kelahiran, gimana? Yuk di cek bareng-bareng bener apa enggak.

Anak pertama : anak pertama biasanya cenderung mengambil posisi sebagai pemimpin di dalam keluarga. Dan si anak sulung ini biasanya jago ngatur emosinya di dalam posisi panik sekalipun biasanya dia tetap kelihatan tenang-tenang aja.

Anak kedua : anak kedua juga mempunya sifat yang sama dengan anak pertama, mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap keluarganya, tetepi biasanya anak kedua lebih sering melanggar aturan dari ortunya dan terkadang kalo adenya nakal dia masih mikir-mikir buat marah sama ade-adenya.

Anak ketiga : nah, banyak orang bilang anak tengah itu paling beda sendiri dari saudara-saudara yang lainnya. biasanya anak tengah ini suka ngerasa nggak di perduliin sama anggota keluarganya, maka nya dia lebih sering tertutup kalo masalah urusan pribadi. Tapi dengan begitu si anak tengah ini lebih kuat dari kakak atau adiknya yang lain karna dia telah terbiasa dengan ketertutupannya.

Anak keempat : anak keempat cenderung lebih cuek, rasa tanggung jawab dan perhatian kepada anggota keluarganya memang rada minus dibanding kakaknya. apalagi kalo ada masalah keluarga, dia lebih mending milih diam di banding harus ikutan dalam masalah tersebut.

Anak bungsu : si anak bungsu ini memang menjadi sosok yang paling ramah dan menyenangkan dibandingkan dengan kakak-kakaknya. si anak bungsu ini umumnya lebih nggak mau ribet dan nggak terlalu peduli kalo ada masalah yang dateng sama halnya dengan anak keempat, tapi biar kelihatannya suka nggak mau ambil pusing dengan yang namanya urusan keluarga anak bungsu sangat loyal pada keluarganya.

Anak tunggal : anak tunggal sama halnya dengan anak pertama yang mempunyai rasa tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keluarganya. Kelebihan lain dari anak tunggal adalah dia tidak sulit unuk mengambil sebuah keputusan (meski kadang nggak dipikir panjang akibatnya)Nah, kira-kira ada yang bener atau enggak nih?