Follow Us

Jadi Presiden RI Ke-7 Bukan Cita-Cita Jokowi

- Senin, 20 Oktober 2014 | 04:38
Jadi Presiden RI Ke 7 Bukan Cita Cita Jokowi
Hai Online

Jadi Presiden RI Ke 7 Bukan Cita Cita Jokowi

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai presiden/wakil presiden dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan semua Undang-Undang dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa ," ujar Jokowi dan Jusuf Kalla usai membacakan teks sumpah dan janji Presiden dan wakil presiden 2014-2019.

Sebelum diresmikan hari ini, presiden RI baru Joko Widodo sempat menuangkan pemikirannya soal "Jokowi is Jokowi". Dan bahkan, seperti dilansir harian Kompas, orangtua dari Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep bilang presiden bukanlah cita-citanya.

"Cita-cita tidak, berpikir juga tidak. Saya ini dari keluarga biasa, penguasaha kayu, dan saya studi teknologi kaya. Cita-cita saya, ya ingin jadi pengusaha kayu dan memang itu terlaksana sampai saya mengekspor produk-produk kayu," ucapnya, beberapa waktu lalu.

Jokowi juga mengaku, menjadi Wali Kota Surakarta pada beberapa tahun lalu pun bukan merupakan mimpinya, bahkan ketika sempat menjabat menjadi Gubernur DKI. "Apalagi menjadi presiden, berpikir saja tidak apalagi bercita-cita," tambahnya.

Jadi, cita-cita Jokowi sekarang diselewengka oleh rakyat? (Jokowi spontan tertawa dan bercanda).

"Ini 'kecelakaan'. Hahaha dimulai dari Solo. Dari Solo ke Jakarta juga sebenarnya nggak nyambung, tapi bagaimana lagi, memang garisnya seperti itu," ujarya.

Meski demikian, pria 48 tahun ini percaya, mewujudkan cita-cita bangsa lebih mulia daripada mewujudkan cita-cita pribadinya. Makanya ia mau saja menjadi presiden RI untuk periode 2014-2019 nanti.

"Kekuasaan itu untuk kemanfaatan, untuk masyarakat, untuk rakyat dan bangsa. Karena itu saya selalu mengatakan harus selalu dekat dengan rakyat, selalu mendengar rakyat. Tujuannya agar kebijakan pemerintah itu bisa bermanfaat untuk rakyat. Bagi orang lain, hal ini mungkin dianggap sebagai hal biasa, tetapi bagi saya ini prinsip," jelasnya.

Editor : Hai

Latest