Setelah All New Mazda6 diperkenalkan oleh PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) kemarin, siang tadi (11/4) PT MMI kembali mengadakan edukasi kepada media tentang teknologi SKYACTIV yang disematkan pada All New Mazda6 di Ballroom Dharmawangsa Hotel, Jakarta.
Mobil yang mengusung pedoman Jinba-ittai dari Mazda yang berarti rasa kesatuan antara pengemudi dan kendaraan ini, memiliki model flagship yang sporty yang dilengkapi dengan sayap khas Kodo yaitu motif yang dibentuk oleh garis yang membentang di sepanjang tepi bawah grill depan atas dan meluas ke unit lampu depan kiri dan kanan.
Mobil ini merupakan mobil sedan pertama dari Mazda yang secara penuh mengadopsi SKYACTIV mulai dari mesin SKYACTIV-G 2.5-liter bertenaga 187 ps pada 5.700 rpm serta torsi 250 Nm pada 3.250 rpm, SKYACTIV-DRIVE, SKYACTIV-CHASSIS dan SKYACTIV-BODY yang membuat premium sedan ini lebih irit bensin 10 persen dari pendahulunya.
All New Mazda6 juga mengusung teknologi keselamatan aktif dan pasif seperti i-stop (idle-stop) yang bekerja saat mobil berhenti total dimana mesin akan mati dan hidup secepat kaki memindahkan dari pedal rem ke pedal gas dan bekerja dalam 80 detik setelah digunakan. Tentunya dengan suhu di luar mobil 30 derajat celcius dan di dalam kabin 25 derajat celcius, fitur ini masih bekerja dengan baik.
Teknologi ini membuat mobil lebih irit 10 persen dari model sebelumnya. Jika ditotal secara keseluruhan, bensin All New Mazda6 lebih irit 20 persen dari Mazda6 lawas.
Kemudian teknologi i-ELOOP yang merupakan sistem pengereman yang mampu menghasilkan listrik saat pengemudi melepas pedal gas, dimana high-capacity electric double-layer capacitor (EDLC) menyimpan energi. Energi yang terkumpul oleh EDLC nantinya akan disalurkan untuk kelistrikan seperti lampu depan, kontrol AC, sistem audio, dan kelistrikan mesin.
Teknologi keselamatan lainnya adalah hadirnya i-ACTIVSENSE. Fitur ini mampu mendeteksi dan memberikan informasi kepada pengemudi secara akurat tentang kondisi jalan dan lalu lintas di sekitar kendaraan dengan menggunakan radar, laser dan kamera.
Fitur ini dilengkapi dengan Rear Vehicle Monitoring (RVM) yang mendeteksi kendaraan yang mendekat dari belakang yang bekerja pada kecepatan 30 km per jam atau lebih, High Beam Control System (HBC) yang mendukung visibilitas berkendara di malam hari untuk memantau objek bergerak, Adaptive Front Lightning System (AFS) yang membuat pengemudi melihat lebih jauh ketika di tikungan, Lane Departure Warning System (LDWS) yang membaca penanda jalur pada permukaan jalan dan memberikan peringatan kepada pengemudi, dan Smart City Brake Support (SCBS) yang memberikan pengereman darurat secara otomatis dan bekerja dalam kecepatan 4-30 km per jam dengan menggunakan near infrared laser.
"Dengan teknologi yang digunakan All New Mazda6, bahan bakarnya pun menjadi lebih irit. Pengujian di Amerika, mobil ini menembus angka 38 mpg (16 km per liter) lebih irit dibandingkan kompetitor terdekat yakni Toyota Camry yang mencatat angka 36 mpg (15,3 km per liter)," ungkap Hiroshi Kajiyama, Chief Program Engineer, Mazda Motor Corporation. Sudah canggih, irit bahan bakar, seperti robot. Keren!