Puasa dan Sperma

Mungkin udah banyak yang tahu, bahwa berpuasa merupakan bentuk detoksifikasi dan juga terapi dalam mengembalikan fungsi tubuh kembali normal. Tapi, ada manfat lain selain yang berhubungan dengan keseluruhan sistem tubuh, salah satunya adalah organ seks.

Kualitas sperma dan kesuburan plus optimalitas fungsi reporoduksinya memang terletak pada asupan gizi dan makanan yang kita konsumsi saat sahur ataupun berbuka. Memang nggak salah, kalau asupan gizi kita agak berkurang sebanyak 10-30 persen saat puasa. namum pengistirahatan organ pencernaan selama berpuasa kurang lebih 14 jam ternyata juga terbukti meningkatkan penyerapan zat-zat gizi dalam makanan tersebut. Dimana jika saat nggak puasa penyerapan gizi hanya sekitar 35 persen. dan saat puasa, tubuh mampu menyera[ sebesar 85 persen.

Nggak cuma itu aja, lho! Volume semen dan viabilitas sperma dan jumlah total spermatozoanya juga ikut mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Kualitas sperma, hanya akan menurun jika kita stress dan kelelahan.