Follow Us

Kata Siapa Jenggot Bikin Tua?

Dok Grid - Jumat, 21 Juni 2013 | 09:00
Kata Siapa Jenggot Bikin Tua
Hai Online

Kata Siapa Jenggot Bikin Tua

Para cowok yang punya jenggot nggak usah keliatan minder lagi karena dikira tua, sangar, urakan, dan macem-macem lainnya.

Para cowok yang punya beberapa helai jenggot di dagunya perlu bersyukur nih, sebab ada penelitian yang menunjukkan kalau jenggot sebenarnya adalah kunci untuk menjaga kulit wajah kita menjadi tampak lebih muda. Serius.

Ternyata rambut di sekitar wajah alias jenggot itu berfungsi sebagai pelembab alami, serta mengurangi risiko kanker.

Para ahli kedokteran telah meneliti lebih lanjut, kalau jenggot memliki manfaat yang nggak pernah diduga sebelumnya, seperti telah dilansir situs Fox News, Jumat (21/6) ini, bahwa jenggot itu berfungsi sebagai:

1. Skin Protection

Menurut penelitian terbaru dari University of Southern Queensland, jenggot dapat melindungi kulit wajah kita hingga 95 persen dari sinar Ultra Violet matahari, sehingga dengan terlindunginya kulit dari UV, maka jenggot kita dapat mencegah kulit kita terkena karsinoma sel basal atau kanker kulit.

2. For Masculinity

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Evolusi dan Perilaku Manusia. Para cowok bakalan dapat terlihat lebih maskulin kalau memiliki jenggot tipis di sekitar wajahnya.

Studi ini menemukan bahwa pria yang memiliki jenggot tipis bakal tampak terlihat sangat menarik di mata para cewek, bro!

3. Natural Moisturizing

Kulit kita memiliki kelenjar minyak alami yang dapat melembabkan wajah. Nah, menurut Dr Trotter, kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak di wajah kita itu berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.

Maka punya jenggot yang tebal, itu berarti juga bakal terdapat kelenjar minyak lebih banyak yang tersembunyi di dalamnya, sehingga kulit di sekitar jenggot punya kelembapan alami.

Jenggot juga dapat melindungi kulit dari paparan angin yang kadang membuat kulit jadi lebih kering dan terinfeksi.

4. Healing Asma and Influenza

Dr Felix Chua, seorang dokter konsultan pernapasan di Klinik London, mengatakan, "Secara teori, kumis dan jenggot dapat menghentikan hal-hal yang memicu asma, karena karena kumis dan jenggot dapat menjadi jaringan alami yang mampu menangkap berbagai polutan sebelum kita menghirup udara," paparnya.

Jenggot tebal yang tumbuh di bawah dagu dan leher juga dapat menaikkan suhu di sekitar leher sehingga dapat membantu melawan batuk dan pilek saat kita sedang terkana flu.

"Rambut adalah isolator yang dapat membuat tubuh jadi hangat. Jenggot panjang dan lebat sama-sama dapat menghangatkan wajah dan leher, terutama saat cuaca dingin," ungkapnya.

Hmm, mungkin inilah saat yang tepat untuk para cowok berjenggot untuk menyimpan pisau cukurnya dalam sementara waktu, dan kemudian membiarkan jenggot di wajahnya tumbuh dengan rapih.

Ingat, tumbuh dengan rapih adalah nilai plusnya. Kamu bakal keliatan macho, man, tapi jangan cuma fisiknya aja, bro! Sikap dan mental-nya juga!

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest