Ini dia penjelasannya :
1. Warna kulit di daerah alat kelamin emang relatif lebih gelap dibandingin dengan warna kulit di bagian tubuh lainnya. Soalnya di daerah itu terjadi penumpukan pigmen.
2. Pigmen emang paling seneng numpuk di daerah-daerah yang nyempil atau yang "padat penduduknya". Daerah alat kelamin kan begitu tuh. Udah letaknya nyempil, "penghuninya" banyak lagi. Ada testis, ada buah zakar, ada bulu pubis. Saking ramenya, daerah itu jadi lembab terus. Tambahan lagi, daerah itu selalu ditutup rapet. Alhasil udah lembab, kurang sinar matahari pula. Ya udah, proses polarisasi pigmen jadi nggak beres.