Pengumuman UN Besok, Pelajar SMA Ibu Kota Pakai Baju Adat

Menarik. Pengumuman Ujian Nasional besok sepertinya bakal berkesan, bukan karena aksi corat-coret di seragam putih abu-abu atau di tembok-tembok sekolah, dan jalanan lagi, tetapi lebih karena seragam yang akan dikenakan para pelajar kelas XII besok berubah. Yup, mereka disarankan Gubernur DKI Joko Widodo untuk nggak mengenakan seragam putih abu-abu, tetapi menggunakan baju adat.

Himbauan ini dilakukan untuk menekan perilaku negatif yang memungkinkan para pelajar beraksi onar selepas pengumuman hasil UN besok.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, pihaknya telah akan menjalankan arahan Jokowi untuk mengimbau kepada seluruh siswa SMA sederajat di Ibu Kota agar menggunakan baju adat saat pengumuman kelulusan. Infonya sudah tembus sampai ke sekolah dan siswa kelas XII yang besok merayakakan kelulusannya di sekolah masing-masing.

"Sejalan dengan arahan Pak Gubernur, mulai tahun ini siswa-siswi akan menggunakan pakaian adat, yaitu mulai dari pengumuman kelulusan esok hari," kata Taufik seperti dilansirkompas.com, Jumat (23/5) malam.

Siswa-siswi SMA, SMK, dan sederajat di Jakarta pun telah bersiap untuk pengumuman hasil UN besok. Seperti Nurinna Azizi misalnya, warga SMA 65 Jakarta ini sudah siap dengan kebaya dan roknya.

"Besok kumpul di sekolah karena pengumumannya ada di sekolah. Jadi besok kelas 12 masuk ke sekolah buat dikasih amplop kelulusan per-kelas, terus pake baju adat gitu. Saya mau pake baju kebaya plus kain rok gitu. Stylenya betawi deh," kata Nurin, menahan rasa groginya besok lulus apa nggak ya. Kita doakan lulus.Nah, kalau untuk cowoknya, pemerintah menyarankan pelajar SMA cowok mengenakan celana batik, baju koko, peci sarung khas betawi.

"Tapi ada juga sekolah yang mengenakan jas hitam, biar sepasang sama kebayanya cewek," katanya lagi.Wah, jadi besok sekalian kelulusan, dan sekalian wisuda nih!