Follow Us

90% Siswa Peserta Try Out SNBT UTBK Mendapatkan Skor di Bawah Kompetensi Minimum

Alvin Bahar - Kamis, 06 Oktober 2022 | 15:35
Ilustrasi try out
Shutterstock

Ilustrasi try out

HAI-ONLINE.COM - Sejak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan aturan baru seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri, (PTN) platform edukasi teknologi, Zenius, bergerak cepat untuk membuat penyesuaian pada konten-konten pelajaran yang ada di platformnya.

Tanpa terkecuali, penyesuaian ini juga dilakukan pada soal-soal Try Out UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Sampai saat ini, SNBT UTBK merupakan jalur penerimaan dengan kuota terbesar dibanding Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur mandiri. Perubahan terbesar pada UTBK adalah dihapusnya tes kemampuan akademik (TKA), dan hanya menyisakan tes potensi skolastik (TPS), yang akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi Berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris siswa. Sebagai platform edukasi yang selalu menekankan pada pemahaman konsep dan latihan soal yang konsisten, Zenius secara rutin menggelar try out, mulai dari TO Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang bekerja sama dengan beberapa dinas, hingga TO UTBK yang dilakukan dua minggu sekali. Hal ini dilakukan agar siswa terbiasa menghadapi soal-soal yang ada pada UTBK. Dengan adanya perubahan pada UTBK tahun depan, saat ini Zenius sudah mengembangkan TO SNBT dengan materi dan soal yang bisa mengakomodir kebutuhan siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi UTBK yang baru.

Baca Juga: Simak Nih 4 Tips dan Strategi dari Buat Persiapan Hadapi ANBK!

Pada TO SNBT terbaru yang digelar oleh Zenius dan New Primagama pada 17-25 September lalu, terdapat 17.043 siswa yang mendaftar, mulai dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Dari jumlah tersebut, 93,7% atau hampir 16 ribu siswa tidak mencapai kompetensi minimum. Sementara, hanya 6,3% atau seribu siswa yang mencapai kompetensi minimum. Kompetensi minimum pada TO SNBT UTBK di Zenius berada pada angka 500 dari nilai maksimum 1.000. Skor ini ditetapkan berdasarkan skor rata-rata UTBK tahun lalu, di mana untuk kelompok Saintek memiliki skor rata-rata sebesar 665,86, sementara Soshum memiliki skor rata-rata 690,02.

Skor yang ditetapkan oleh Zenius pada TO SNBT UTBK kali ini jauh dari rata-rata skor UTBK tahun lalu, karena meski kompetensi minimum dari tiap fakultas/kampus berbeda-beda, tapi sangat kecil kemungkinan untuk lolos UTBK jika nilai siswa di bawah 500. Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS, “Jumlah ini menunjukkan hasil yang mengejutkan. SNBT UTBK yang banyak dianggap akan lebih mudah untuk dikerjakan, ternyata berbanding terbalik dengan hasil yang ada di lapangan. TPS memang memiliki tantangan tersendiri karena siswa dituntut untuk bernalar dan menerapkan konsep yang mereka pelajari dalam mengerjakan soal. Hal ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan siswa agar memahami konsep dan tidak hanya menghafal, agar dapat siap menghadapi UTBK di tahun depan.”Untuk membiasakan siswa dalam mendalami materi-materi soal potensi skolastik, Zenius akan kembali menggelar try out serupa pada tanggal 3-9 Oktober nanti.

Try out bebas biaya ini bisa diakses oleh seluruh siswa kelas 12 dan gap year, kapanpun dan di manapun selama periode try out berlangsung.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest