Pamor Komunikasi lambat laun nampak menurun, hal itu terbukti dari beberapa hasil polling tentang jurusan kuliah terfavorit saat ini di mana mata para calon mahasiswa udah nggak lagi berbinar ke jurusan satu ini.
Hmmm..., apakah era Komunikasi memang telah benar-benar meredup dan kemudian ditinggalkan? Simak pernyataan para dosen soal pudarnya Era Komunikasi (2013).
"Sebenarnya komunikasi yang terkesan ditinggalkan itu, komunikasi yang masih tradisional, makanya sekarang,kan, banyak universitas yangberbasis multimedia. Selain itu, ada juga kecenderungan dari orang-orang di daerah yang memiliki mindset bahwa komunikasi itu identik dengan profesi sebagai jurnalis yang berpenghasilan tidak terlalu besar, padahal bukan itu kenyataannya," jelas Drs. Indiwan Seto Wahyu Wibowo, M.Si, dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Prof. Dr. Moestopo, angkat bicara.
Yap, jurusan-jurusan dari Fakultas Komunikasi memang nggak benar-benar ditinggalkan, namun nilai prestis dari warga Komunikasi terlihat memudar. Para remaja dan calon mahasiswa banyak yang beralih ke jurusan-jurusan lain yang lebih dapat memberi kepastian seperti Ekonomi dan Ilmu Komputer.
Fenomena ini juga didukung oleh hasil polling dari Ipsos yang menghasilkan fakta bahwa banyak para calon mahasiswa yang setelah lulus, ingin mendapat kepastian pekerjaan yang layak atau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Banyak lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan komunikasi di luar jurnalis, makanya, orang-orang daerah lebih memilih yang pasti-pasti aja, seperti Hukum yang nantinya jadi pengacara, atau pilih jurusan Ekonomi dan Kedokteran," pungkas Drs. Indiwan Seto Wahyu Wibowo, M.Si.