Follow Us

Nggak Masalah Anak Rohis Jatuh Cinta?

- Kamis, 17 Juli 2014 | 04:21
Nggak Masalah Anak Rohis Jatuh Cinta
Hai Online

Nggak Masalah Anak Rohis Jatuh Cinta

Punya dong kenalan anak Rohis di sekolahan? Itu lho organisasi yang aktif dalam kegiatan keagamaan, terutama agama Islam, yaiyalah_ namanya juga Rohis (Rohani Islam), kalo Kristen, Rokri, kalau Budha ya Robud #halah. Intinya, di kalangan teman-teman yang mantap dengan ajarannya ini ada faham kalau berpacaran itu dilarang.

Namun belakangan, buku Hijabers in love yang ditulis Oka Aurora membahas pergulatan hati seorang cewek berkerudung (hijaber) yang jatuh cinta sama cowok anak Rohis di salah satu sekolah di Jakarta.

Dari keterangan buku terbitan Gramedia ini, Hijabers in Love mengajarkan kalau "Jatuh hati itu nggak salah. Karena artinya kamu masih punya hati," maka itu juga yang terjadi pada sosok Anisa yang hatinya berguling-guling tersungkur ke seorang anak Rohis bernama Ananda.

Sayang, Ananda sepertinya nggak nyadar sama perhatian Annisa. Dia malah bersikap lebih ramah pada Jelita, sahabat karibnya, cewek berhijab juga tapi lebih kalem dan lembut dari Annisa yang digambarkan tomboi, jago basket tapi berhijab.

Yap, dalam bayangan Annisa, cewek salihah seperti Jelita-lah yang bakal disukai Ananda. Sampai pada suatu hari, tanpa sengaja Annisa membaca puisi buatan Jelita dan mendapati kalau diam-diam Jelita juga mencintai Ananda. Annisa galay. Apakah ia harus menjaga persahabatannya dengan Jelita, atau mengungkapkan perasaannya langsung kepada Ananda?

Wah ada kisah percintaan di antara anak rohis dan hijaber nih kayaknya?

"Sebenarnya nggak masalah anak Rohis jatuh cinta, seperti pesan tadi, itu artinya kamu masih punya hati. Tapi ingat, jangan terjerumus. Adanya perasaan itu di kalangan remaja, itu untuk melatih mengendalikan emosi kita, pada saat jatuh cinta, maka di waktu yang sama juga kita harus punya pagar-pagar syariat (ajaran islam)," terang Oka, Rabu (16/7) kemarin.

Dalam acara peluncuran buku yang mengangkat kisah dari cerita asli karya Ichwan Persada, Oka menjelaskan semakin sering kisah ini disosialisasikan, makin sadar anak remaja akan makna berpacaran yang benar. "Kalau kisah ini menimbulkan kontroversi di kalangan anak rohis dan hijaber yang berpacaran, kalian harus baca dulu dan nonton dulu filmnya," ajak Oka.

Ichwan yang hadir dalam peluncuran buku di Kinokuniya, Jakarta itu, juga menambahkan, ketika suatu karya sudah diluncurkan, apapun yang dirasakan dan ditafsirkan penikmat karya hasilnya dikembalikan lagi ke pembaca atau penontonnya. "Tapi saya percaya niat mereka ini bai, ingin menjadi muslim yang lebih baik. InshaAllah, kisah ini nggak akan membawa masalah buat remaja, karena pada prinsipnya suatu saat kalo sudah baca dan nonton filmnya, penonton sudah punya sudut pandang yang berbeda soal percintaan di kalangan remaja," tutur Oka lagi.

Oh ya, "Kamu harus bisa menyatakan cintamu tanpa berharap apa-apa. Karena itulah yang dilakukan oleh Tuhan setiap saat!"

Itu sedikit kutipan dari buku Hijabers in Love. Selamat membaca dan tunggu karya visualnya di layar lebar pada 4 September mendatang.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest