Harapan Anak Muda untuk Pendidikan Indonesia!

Layaknya merayakan ulang tahun, setiap tangal 2 Mei, kita mengulang-ulang perayaannya, walau pun tanpa kado, potongan kue, dan lilin-lilin kecil, tapi setiap tahun bangsa ini selalu saja punya harapan. Klasik. Ingin pendidikan ini menjadi lebih baik.

Tapi melihat pendidikan kita belakangan ini, terutama pada pendidikan menengah atas, teman-teman kita akhirnya mau bersuara lebih lantang untuk perbaikan dan kritik terhadap pendidikan Indonesia, baik yang sedang, telah dan akan ditempuhnya.

Johnny misalnya, selain ingin mengenang dan menghargai sosok Ki Hajar Dewantara sebagai pahlawan pelopor pendidikan di Indonesia, dan guru bangsa ini, maka ia berharap dengan perayaan hardiknas setiap tahunnya ini, kualitas guru bisa mengimbangi kiprah Ki Hajar Dewantara dalam versi masa kini.

"Semoga ada sosok kayak alm Ki Hajar Dewantara lagi, karena yang sekarang - sekarang itu .. ya sudahlah.

Sama dengan Faisal, ia juga berharap, para guru yang belakangan sering terlibat kasus pelcehan seksual dan nggak berprerikemanusiaan, bisa lebih mendalami jiwa bapak pendidikan kita.

"Harapannya sih guru2 yang cabul pada dikeluarin

Adapun Putri, ia juga ingin para guru lebih maju dalam menyampaikan pendidikan di sekolah. "para pengajar lebih berkualitas dan pembangunan infrastuktur sekolah lebih merata

Manson lain lagi, cowok ini ingin teman-teman di luar sana mendapat hak pendidikan yang sejajar, biar seperti kata pak M NUh, pendidikan kita merata. "Semoga aja nggak ada lagi anak indonesia yang putus sekolah

Nah kalo Tyo Dwiki sepertinya curhat nih karena habis UN beberapa waktu lalu. Dia komentar kalau pihak pemerintah nggak mempermainkan para pelajar dengan kebijakan yang kadang merugikan siswa.

"Semoga siswa siswinya gak jadi permainan pemerintah dengan kebijakan2 yang sebenernya belum tentu bijak @HaiMagazine #Hardiknas." Ujar akun @Tyodh.

Pak, baca tweet kita dong, Pak!