Pacar Banyak Aturannya

Kalau status kamu masih pacaran, sebenarnya pasangan kamu itu, nggak bisa terlalu menuntut atau mengekang kamu dalam bertindak. Toh, statusnya baru sekedar pacar, kan? Apalagi, kalau tuntutan dan aturannya sudah bermacam-macam. Misalnya, nggak boleh terlalu dekat dengan teman-teman cewek lainnya, atau nggak boleh pergi berdua sama teman cewek.

Masa-masa pertama pacaran, biasanya selalu berjalan mulus. Seperti kemana-mana selalu barengan, sampai akhirnya satu diantaranya punya aturan yang semakin lama semakin ribet. Kalau sudah seperti itu, dan kamu merasa terganggu, beranikan diri kamu untuk komunikasikan dengan pasangan kamu. Apalagi, kalau sudah semakin keterlaluan dan nggak masuk akal. Boleh saja sih, saling punya aturan satu sama-lain, asalkan yang sifatnya membangun dan positif. Tapi kalau sudah kesannya seperti suami-istri, atau sudah seperti antara orangtua dengan anak, kamu punya hak untuk menolak.

Sebagai sepasang kekasih, ada baiknya keduanya saling memahami dan mendukung. Kalaupun memang ada yang kamu kurang suka dari pasangan, lebih baik nggak langsung memberikan peraturan dan larangan. Yang ada, nanti saling adu mulut. Dasarnya, kamu harus saling percaya sama pasangan kamu. yang suka banyak ngatur, mungkin belum menerima atau percaya sama pasangannya sepenuhnya. Jangan sampai salah satu diantara kalian, ada yang merasa tertekan sama pacarnya. Pacaran itu, harus merasa nyaman, toh?