Jadi CEO, Kuasai Ilmu dan Pengalaman Ini

Ambil yang baik, buang yang buruk. peribahasa ini bisa kita pegang sampai kita diantar ke surga. Amiin. Nah, selain udah berusaha keras belajar soal manajemen diri, dan manajemen lainnya di jurusan kulah yang mendukung sama kesuksesan kita, nggak ada salahnya juga belajar dari apa yang diucap Direktur Utama PT XL Axiata Tbk (EXCL) Hasnul Suhaimi. Pak Hasnul ini adalah pemimpin baru di perusahaan provider warna biru itu.

Nah, dia menjelaskan, untuk membangun manajemen perusahaan yang modern diperlukan juga satu karakter yang mendukung itu, yakni entrepreneurship. Kata pak Hasnul, menjadi seorang Chief Executive Officer (CEO) sikap yang paling harus dilakukan adalah piawai melakukan komunikasi.

"Manajemen modern semuanya harus punya karakter entrepreneurship selain leadership dalam manajemen. Step by step ketika menjadi CEO akan lebih banyak bicara daripada bekerja. Harus sering mendengar karyawan, konsultan, pasar, pimpinan, pengembang saham, dan pemerintah," ungkapnya di Gedung Graha XL, Jakarta, Rabu (7/1).

Bahkan, untuk menjadi seorang CEO, pak Hasnul memberikan tips, diantara harus memiliki inovasi agar perusahaan tetap berjalan on the track. "Kalau staf, kan cukup bekerja di pasar, kalau CEO harus bicara. Harus inisiatif, kalau tidak jalan, perusahaan nggak jalan juga. Pokoknya, belajar terus untuk meningkatkan value perusahaan," ucap Hasnul menyarankan kita belajar juga komunikasi aktif, seperti public speaking dan lainnya.

Kalau sudah benar hal tersebut dijalankan, kata Hasnul, maka perusahaan bakal memiliki development yang strategis. Perusahaan baik, sukses pun bakal diraih masing-masing karyawan. Iya nggak?

"Calon CEO sendiri harus punya pengalaman. Di-training dahulu tiga tahun maka jadi mature leader," tandasnya berbagi pengalaman.