Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jarvis, Ilustrator dan Bos Perusahaan Mainan

Ega Hai - Jumat, 25 April 2014 | 10:20
Jarvis Ilustrator dan Bos Perusahaan Mainan
Ega Hai

Jarvis Ilustrator dan Bos Perusahaan Mainan

James Jarvis memulai karir sebagai ilustrator freelance pada 1994, di berbagai media di Inggris. Kesukaannya membuat karakter dalam berbagai bentuk membuat Silas, perusahaan fashion asal Inggris mengajaknya berkolaborasi. Pada tahun 1987, buah kolaborasi Jarvis dan Silas hadir di Martin, character toys yang dilempar ke pasaran tahun 1998.

Setelah Martin, muncul karakter-karakter lain yang nggak kalah maut, Bubba Silas dan Evil Martin. Dari situ, nama Jarvis sebagai character toys mulai dikenal. Namun, hal itu nggak membuat Jarvis merasa nyaman untuk stay di area itu. Pada tahun 2000 ia merilis komik berjudul World of Pain. Jarvis selalu mengeksplor semua kebiasaannya dan dikenal karena memiliki banyak kebiasaan.

Sebagai ilustrator Jarvis sudah menggambar banyak benda. Karyanya muncul di kaleng Coca-Cola, sepatu dan iklan Nike, hingga produk tees buatan Jepang Stassy. Sebagai pencipta vinyl toys, dia sudah melahirkan lebih dari 100 karakter. Membuat namanya bisa dikatakan legenda.

Tapi apa sih sebenarnya yang jadi passion utamanya?

"Semua yang saya lakukan bermula dari menggambar. Menggambar adalah cinta pertama saya. Hal paling elemental yang saya lakukan. Esensi menggambar bagaikan bernapas buat saya. Nggak perlu lagi berpikir untuk menggambar sesuatu," ucap Jarvis.

Ada beberapa artis yang menginspirasi Jarvis salah satunya Herge. Artis yang menurutnya memiliki karya paling fundamental, Herge bisa membuat karakter yang kuat dalam setiap tarikan garisnya. Nggak hanya itu, Herge juga yang membuat Jarvis senang menciptakan karakter. Dia ingin membuat karakter buatannya sekuat buatan Herge.

"Saat membuat ilustrasi, saya bisa menyelesaikan dalam waktu singkat. Sangat berbeda dengan toy. Jauh lebih mendetil. Dan itu membuat saya tertantang untuk membuatnya. Dalam membuat sebuah karakter, saya nggak membuat gambar terlebih dahulu. Saya langsung melukisnya dalam bentuk tiga dimensi. Makanya saya nggak pernah tau seperti apa sebuah karakter seutuhnya sampai saya selesai membuatnya," jelas Jarvis soal proses membuat character toys.

Saat ini, Jarvis masih menekuni profesi sebagai ilustrator. Dia juga sering menggambar poster dan masih membuat comic strip di sebuah surat kabar ternama di Amerika

Namun, dibalik kesibukan itu dia ialah kepala desainer dan pemilik Amos. Sebuah perusahaan mainan, yang memproduksi beratus-ratus character toys setiap hari.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x