HAI-Online.com - Album Blood Sugar Sex Magik milik Red Hot Chili Peppers (RHCP) telah menginjak usia 31 tahun sejak pertama kali dirilis pada tahun 1991 lalu.
Nggak banyak yang tahu nih kalau cover album tersebut punya versi awal dengan ornamen tradisional dari suku Dayak, Kalimantan, Indonesia!
Cover album ini dikerjakan oleh seorang seniman tato asal Belanda bernama Henk Schiffmacher. Henk dikenal sebagai salah satu teman baik dari para personel RHCP.
Terlebih terhadap Anthony Kiedes, mereka berdua pernah melakukan ekspedisi ke Kalimantan di tahun 90-an.
Baca Juga: Anthony Kiedis Punya Tato Motif Borneo, Ini Bukti Vokalis Red Hot Chili Peppers Pernah ke Kalimantan
Khusus untuk cover album Blood Sugar Sex Magik, Henk menggambarnya dengan menambahkan ornamen tato Dayak.
"Gambar asli pertama untuk sampul album Blood Sugar Sex Magik. @chilipeppers," tulis Henk melalui akun Instagram @tattoomuseum, 29 September 2021 lalu.
Sekilas, pada bagian tengah akan terlihat sebuah motif Dayak yang sering dikenal dengan nama Bunga Terong.
Bagian lidah yang menjulur keluar dari mulut juga memberi kesan motif tribal dari tato tradisional.
Motif Bunga Terong biasa digores pada bagian tubuh tertentu untuk menunjukkan keterampilan seseorang yang sudah banyak pengalaman.
Sumber lain juga mengatakan kalau motif ini sebagai petanda dari kepuasan diri setelah merantau atau menguasai suatu ilmu pengetahuan.