Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rame Risiko Minuman Kekinian yang Terlalu Manis, Ini Anjuran Dokter Biar Tetap Sehat!

Dok Grid - Rabu, 24 April 2024 | 14:08
Anjuran konsumsi kadar gula yang terkandung dalam minuman kekinian
Cerdasbelanja.grid.id

Anjuran konsumsi kadar gula yang terkandung dalam minuman kekinian

HAI-ONLINE.COM – Jagat media sosial khususnya Twitter lagi rame soal kasus Es Teh Indonesia yang nggak terima dengan cuitan pelanggan yang mengritik salah satu produknya yang dinilai terlalu manis, Red Velvet Chizu.

Tapi pernah nggak sih lo ngerasa kepikiran karena keseringan beli minuman kekinian yang manisnya banget-bangetan dan takut sama risikonya terhadap kesehatan kita?

Nggak bisa dipungkiri emang kalo minuman-minuman kekinian dengan kadar gula tinggi sekarang udah jadi lifestyle yang sulit banget ditolak.

Sekarang banyak banget jenis minuman macam teh, boba, kopi susu, es krim, dan masih banyak varian lain yang mayoritas dari kita pernah nyobain.

Baca Juga: Cara Membuat Susu Kunyit, Minuman Sehat untuk Kesehatan Tulang hingga Jantung Anda

Berbagai minuman kekinian ini biasanya punya kadar tinggi gula, kalori, dan lemak jadi nggak baik kalo dikonsumsi terus menerus loh!

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Airlangga, dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, efek dari minuman tinggi gula itu bukan hanya penyakit diabetes saja. Dampak jangka pendeknya bisa meningkatkan berat badan bila dikonsumsi berlebihan.

Ditambah dengan aktivitas yang kurang karena kebanyakan minuman tersebut mengandung karbohidrat tinggi yang akan disimpan dalam bentuk lemak jika berlebihan, yang tentunya nggak sehat.

Untuk jangka panjang, perilaku ini terkait dengan berat badan berlebih atau obesitas sehingga akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit metabolik degeneratif seperti diabetes, hipertensi, hiperkolesterol, gangguan kardiovaskuler, hingga kanker.

Nggak pandang bulu, risiko ini berlaku sama untuk orang dewasa maupun anak-anak dan remaja yang menggemarinya.

Baca Juga: Kedai Ini Jual Es Kopi Susu Campur Kecap. Rasanya Gimana Tuh?

"Sifatnya akumulasi dalam jangka panjang, anak dan remaja yang punya genetik/ keturunan penyakit2 metabolik tadi, bisa lebih cepat manifestasinya," ujar Adaningar dilansir dari Kompas.com.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x