HAI-Online.com - Calista Felicia Ghaydaqila menjadi lulusan termuda dari jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) di umur 18 tahun, dengan IPK 3,64.
Calista sendiri menyebut ingin mengabdi di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) setelah lulus koas dan jadi dokter umum.
Hal ini sudah menjadi cita-citanya, karena menurutnya jumlah tenaga kesehatan di daerah tersebut masih terbilang sedikit dan nggak merata.
“Mayoritas dokter banyak yang ada di Pulau Jawa atau daerah asalnya. Gue pengen banget mengabdi di perbatasan dan menolong warga,” ujarnya dikutip dari laman UB, Minggu (18/9/2022).
Anak ke 3 dari 4 bersaudara ini berharap keinginannya mengabdi di perbatasan disetujui kedua orang tuanya.
Calista mengatakan, nanti kalau sudah lulus, dia ingin mengambil spesialis anak, karena suatu saat dia akan jadi seorang ibu.
Baca Juga: Empat Mahasiswa Ini Berhasil Ciptakan Energi Listrik dari Limbah Jeruk! Begini Cara Buatnya
Belajar hanya di waktu yang menurutnya efektif
Sementara, disinggung soal cara dia belajar, Calista sendiri mengaku bukan tipe mahasiswa yang memaksakan diri.
Baginya, kunci agar yang didapatnya bisa maksimal, dia bakal belajar di waktu yang menurutnya efektif.
“Misalnya, belajar jam 03.00 dan kalau sudah lelah nggak bakal gue lanjutin. Kalau gue lanjutin malah cuman lewat-lewat aja apa yang gue pelajarin,” ungkapnya.
Masuk SD umur 4 tahun
Calista memulai jenjang pendidikannya di usia 4 tahun di Sekolah Dasar. Lulus SD, ia masuk program akselerasi di SMPN 3 Tangerang Selatan dan di SMAN 2 Tangerang Selatan.
Dari sekolah tersebut, Calista mampu menyelesaikan pendidikan selama 2 tahun dan masuk jurusan kedokteran lewat SNMPTN di usia 14 tahun. (*)