DistorsiKERAS Magnumentary x Beyond The Scream Bandung Jadi Bukti Musik Cadas Itu Fun tanpa Senioritas!

HAI-ONLINE.COM - Dingin-dingin anget! Tiga kata yang mewakili DistorsiKERAS x Beyond The Scream Bandung, Sabtu-Minggu (10-11/9).

Maklum cuaca Bandung lagi dingin banget di dua hari itu, euy. Namun ratusan penikmat musik cadas dari Bandung dan sekitarnya tetep tancap gas ke Makmur Bahagia buat nonton band-band favoritnya.

Salah satu penyebabnya adalah, DistorsiKERAS x Beyond The Scream Bandung emang variatif banget genrenya. Dari grindcore, black metal, death metal, industrial, sampai pop punk ada di sini.

Pokoknya pesta musik keras. Nggak heran juga jadinya kalo lo bakal ngelihat metalheads SMA, sampai anak punk senior di venue.

"Selain itu gue juga mau nonton band temen gue nih," kata Amar yang menanti penampilan dari Let's Goo!!, salah satu band HAI Demos yang tampil.

Namun serunya bukan cuma variasi genre.

Baca Juga: Burgerkill Kenang Eben, Hingga Solidnya Fans Musik Cadas di DistorsiKERAS Magnumentary x Beyond The Scream Jakarta

Ada juga kejutan di panggung! Contohnya ketika Khalasirna main, di sebuah lagu band black metal tersebut mengajak Agung "Burgerkill" dan Gebeg "Taring" buat berkolaborasi. Senior junior, nggak ada beda!

Alhasil, suasana makin meriah. Bahkan sang MC, Yas Budaya, memuji band tersebut juga.

DistorsiKERAS x Beyond The Scream Bandung juga makin seru ketika band pop punk senior Glory of Love dan Disconnected main. Satu venue menggaungkan lirik lagu "Rasa Ini Tak Ada Lagi".

Namun nggak cuma yang senior yang banyak fansnya. Modern Guns pun ramai dengan moshing dan singalong.

Yap, begini seharusnya pesta musik cadas: having fun dan nggak ada senioritas!