Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ramai Lagi Bensin Pertalite Dicampur Aditif Minyak Kayu Putih, Ahli Jelaskan Risikonya

Al Sobry - Senin, 05 September 2022 | 06:09
Antre bensin pertalite
KOMPAS

Antre bensin pertalite

HAI-Online.com- Penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif pada bensin kendaraan memang dapat memperkaya kandungan oksigen dan menambah tinggi oktan pada bahan bakar minyak.
Akan tetapi jangan senang dulu, nyatanya terdapat sifat-sifat bawaan dari minyak kayu putih yang tidak sesuai dengan fungsi kerja mesin.
Tri Yuswidjajanto Zaenuri, seorang ahli konversi energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikanpenggunaan tambahan minyak kayu putih memang sudah lama dilakukan untukmempengaruhi performa mesin dan penghematan jumlah bensin yang terbakar, akan tetapi dalm penggunaan jangka panjang ada risiko yang dihasilkannya.
"Minyak kayu putihmemang sudah lama memiliki isu meningkatkan oktan dan bikin irit, tapi karakternya yang kesat berpotensi mengurangilubricitybahan bakar," ujar Profesor yang akrab disapa Yus, seperti dikutip dari GridOto.

Yus menilai campuran bensin dan minyak kayu putihini sebenarnya cuma memberikan efek sesaat bagi kendaraan.

"Sebenarnya efeknya kecil, jadi orang itu hanya tersugesti bahwa saya menggunakan itu (minyak kayu putih) menjadi lebih enak," katanya lagi.

Yus juga membeberkan bahwa untuk membuktikan bahwa campuran minyak kayu putihakan bisa meningkatkan performa dan bikin irit BBM, perlu ada lagi penelitian jangka panjangnya.

"Saya cari belum ada penelitian (detail) itu untuk jarak tempuh panjang, jadi paling tidak (dilihat dari) tiga kali penggantian oli," ungkap Yus.

Dijelaskannya, apabila setelah e kalinrutin mrngganti oli mesin baik-baik saja maka egek tambahan aditif minyak kayu putih bisa saja terjadi.

"Namun apakah dalam jangka panjang akan irit terus, belum tentu? Kalo mau tahu efeknya menyebabkan keausan apa tidak pada mesin, buktikan setelah tiga kali ganti oli kalo turun (waktu ganti lebih cepat) artinya mesin kendaraan kita lebih cepat aus," pungkasnya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x