HAI-ONLINE.COM - Bikin karya yang terdengar mirip dengan seniman lain kurang lebih bisa menimbulkan dua reaksi: dianggap sebagai tribute yang baik, atau menyebalkan.
Untuk review album musik kedua Reruntuh yang berjudul 'Water Will Find Me', reaksi yang ditimbulkan sepertinya berada di tengah: bisa dinikmati meski diakui lebih banyak sisi menyebalkannya.
Sebab, "Water Will Find Me" bakal ngingetin lo dengan The Trees and The Wild (TTATW), terutama album "Zaman Zaman".
Dengerin aja “Everything At Peace” yang terdengar seperti versi alternatif dari "Empati Tamako" dari TTATW.
Malah ada beberapa lagu yang mirip karya TTATW di "Rasuk" juga. Ditambah nggak cuma notasi, beberapa lagu di "Water Will Find Me" juga pake format penulisan seperti di beberapa karya "Zaman Zaman", yakni "Kata-spasi-garis miring-spasi-kata".
Baca Juga: Review Album NIKI - Nicole: Upaya Penyegaran Karya yang Berujung Kebanyakan Filler
Di sisi lain, Reruntuh memainkan "cosplay jadi TTATW" dengan cukup oke. Maksudnya, meski lo bakal sering inget TTATW pas denger album ini, lo tetep bisa nikmatin albumnya secara full, dari track pertama hingga akhir.
Dalam beberapa part, Reruntuh seperti mengambil hal-hal terbaik dari dua album TTATW, dan menjadikannya sebuah karya baru yang tetap terasa familiar.
Apalagi TTATW udah lama banget nggak rilis karya baru (kalo rilis pun, pasti udah ninggalin gaya musik mereka yang lama) bisa lah "Water Will Find Me" jadi penghibur mereka yang merasa harusnya ada "Zaman Zaman 2".
Anggaplah "Water Will Find Me" adalah adik "Zaman Zaman" yang sedikit lebih optimis menjalani hidup, mungkin bisa bikin lo dengerin album ini berulang-ulang. Jangan lupakan juga mantra manjur "There's nothing new under the sun."
FYI, Reruntuh adalah moniker dari penyanyi, penulis lagu dan produser Eky Rizkani.