Karyanya Dianggap Plagiat sama Pengamat Musik, Ahmad Dhani: Saya Beli Rights-nya, Yang Bilang Begitu Pasti Orang Awam!

HAI-ONLINE.COM - Beberapa lagu ciptaan Ahmad Dhani kerap dianggap menjiplak lagu-lagu luar. Namun faktanya, frontman Dewa 19 ini membeli rights atau hak cipta dari lagu-lagu tersebut. Menurutnya, informasi itu nggak akan diketahui orang awam, termasuk beberapa pengamat musik.

Pengetahuan musik Ahmad Dhani memang boleh dibilang salah satu yang second to none alias nggak ada duanya! Khazanah serta pemahaman musiknya yang luas membuatnya menciptakan banyak masterpiece dan hits.

Dalam acara Satu Jam Lebih dekat bersama Ahmad Dhani, Ayah dari Al, El, Dul ini ditanyai soal hits-nya bareng almarhum Chrisye yang bertajuk 'Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada' yang sering dianggap menjiplak lagu milik Stephen Simmonds berjudul 'Tears Never Dry'.

Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Perbedaan Dewa 19 dengan Padi Reborn dan Sheila On 7: Mereka Nggak Pakai Keyboardis!

"Bukan mirip ya, itu 100 persen sama," ujar Dhani.

"Bukan sempet denger, kita kan beli rights-nya untuk menggantikan lirik," imbuhnya.

Selain lagu itu, ia juga sempat membeli rights lagu lain untuk dialih bahasakan dan diganti liriknya pada lagu Mulan Jameela bertajuk 'Cinta Mati 2' dan 'Cinta Mati 3'.

"Itu (membeli rights) pertama kali di Indonesia saya yang melakukan dan ditiru oleh banyak perusahaan rekaman. Kayak misalnya lagunya Overtunes juga dari lagunya Backstreet Boys apa apa gitu, diambil diganti lirik, alih bahasa!" ucap pentolan Ahmad Band ini.

Banyak yang bilang kalo doi plagiat dari lagu luar, Dhani dengan santai menjawab kalo mereka yang bilang itu orang awam yang nggak tahu soal musik.

"Ya kan namanya orang awam kan seperti itu, kita harus memaklumi kalo ada orang awam yang nggak ngerti," tegas Dhani.

"Pengamat musik pun juga ada yang awam, kalo mereka nggak awam pasti mereka nggak akan bicara seperti itu." tambahnya.

(*)