Ahmad Dhani: Nggak Mungkin Orang Bego Bikin Lagu Kayak 'Roman Picisan'

HAI-ONLINE.COM – Sosok Ahmad Dhani emang bisa dikatakan sebagai musisi jenius yang dimiliki tanah air. Dibalik pribadinya yang blak-blakan dan kadang menimbulkan kontroversi, ia mengaku kalo ada orang yang bilang dia bego, otomatis opini itu akan terbantahkan setelah mendengar karyanya seperti 'Roman Picisan'.

Setuju nih sama Pakdhe, salah satu contohnya adalah lirik lagu ‘Roman Picisan’ yang berbunyi “Aku berdansa di ujung gelisah diiringi syahdu lembut lakumu, kau sebar benih anggun jiwamu, namun kau tiada menuai buah cintaku,” yang dibalut dengan aransemen super megah. Nggak banyak musisi yang bisa membuat krya se-magis ini!

Dalam interview-nya bareng Pophariini, frontman Dewa 19 ini menjelaskan kalo orang yang nggak bisa menikmati musik sama dengan orang yang nggak bisa menikmati hidup.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Lagu Bohemian Rhapsody Lagu Terbaik: Mutlak, Nggak Ada yang Ngalahin di Dunia!

“Musik itu salah satu tanda kalo kita beradab, kita punya pengetahuan soal budaya salah satunya musik,” ujar Dhani.

“Kalo ada orang yang nggak berselera musik bisa dibilang kurang beradab,” imbuhnya.

Meskipun musik bicara tentang selera, tapi nggak menutup kemungkinan kalau memang ada lagu yang beneran bagus dan mutlak disebut sebagai lagu terbaik.

"Menurut saya ini, 'Bohemian Rhapsody' adalah lagu terbaik di dunia, nggak ada satupun di dunia yang bisa mengalahkan lagu itu," tukas Dhani.

Bukan rahasia kalo emang Dewa 19 sangat terpengaruh dari Queen, nggak heran kalo sang frontman mencoba membuat formula yang senada dengan band favoritnya ini.

“Saya mencoba menciptakan sebuah karya yang mutlak, jadi orang yang paham musik pun tahu ini musik bagus. Orang yang ggak suka musik pun juga suka dengan Dewa,” kata Dhani.

Menurutnya, Dewa 19 bisa menyuguhkan musik bagi orang yang mengerti musik dan juga pendengar yang nggak terlalu paham sama musik. Menurutnya, aneh jika ada orang yang bilang dia bego!

"Misal nih ya ada yang bilang Ahmad Dhani itu pekok (bego), itu akan terbantahkan ketika mendengarkan karya saya. Nggak mungkin orang bego bikin lagu seperti Roman Picisan, Persembahan dari Surga, atau lagu-lagu Dewa yang lain, nggak mungkin lah!” ujar Dhani.

(*)