HAI-ONLINE.COM - Dalam cuitannya di Twitter, M. Shadow ngasih wejangan buat para band baru. Pentolan Avenged Sevenfold itu nulis "jangan biarin seni lo jadi komoditas," yang kemudian doi lanjutin dengan lebih banyak panduan untuk musisi baru.
Pelantun 'Bat Country' itu ngebuka topik dengan ngomong, "Perhatian buat semua artis yang lagi naik daun: jangan pernah biarin karya seni lo jadi komoditas. Biarin ciptaan lo itu ngebawa lo kemana pun ia bakal ngebawa lo dan biarin kepingannya jatuh ke tempat yang semestinya... selalu."
Shadows juga nyaranin para artis baru buat "belajar di mana batas-batasnya sehingga lo bisa melampauinya. Nggak ada yang bakal ngebawa lo jauh lebih dari apa yang seharusnya selain nyoba buat nyiptain sesuatu yang bakal nyenengin orang."
Shadows yang juga aktif dalam cryptocurrency kemudian ngebahas, "Gue baru-baru ini ngelihat banyak orang yang mundur dari web3 dan itu karena 2 alasan... harga yang turun di crypto atau mereka nggak pengen dapet balasan dari massa. Apa yang dibilang itu bagi gue adalah mereka nggak pernah ada di sini untuk alasan yang tepat."
Tweet berikutnya pun berlanjut, dengan doi juga ngasih pertanyaan kunci sebelum lanjut dengan gelagat nantangnya. "Sekarang setelah semuanya pulih, apakah mereka bakal muncul lagi? Kalo lo pengen jadi musisi, pelukis, penulis lagu, novelis... apa pun. Jangan menjadi komoditas. Orang pebgen lihat kreativitas lo... pimpin jalannya," kata penyanyi itu menegaskan.
Ada musisi yang menanggapi omongannya dengan akun @DVLBand, "Apakah menurut lo musik bakal beralih ke NFT dan apakah bakal lebih bermanfaat bagi artis independen untuk menempuh rute itu?."
Baca Juga: M. Shadows Anggap Salah Satu Album Guns N' Roses Layak Diganjar Lebih Banyak Penghargaan!
Shadows menanggapi banyak pertanyaan di Twitter, termasuk dari akun netizen bernama @insideness, "Tunggu, ini bukan tentang web3 yang mengkomodifikasi semuanya, atau lebih tepatnya, finansialisasi." Sebagai tanggapan, "Web3 adalah tentang terlepas dari entitas yang terpusat... dan itu bisa berupa media sosial, data, streaming musik ... dan ngasih kepemilikan kepada pencipta atau komunitas ... bagaimanapun itu pilihan lo, bukan orang lain."