HAI-ONLINE.COM – Karena laju perkembangan teknologi dan internet yang sangat pesat, peluang bisnis juga ikut kena efeknya. Bahkan kultur jual beli jaman sekarang udah beda dengan let’s say 10 tahun lalu dan melahirkan istilah e-commerce dan marketplace.
Keduanya sering dianggap sesuatu yang sama, tapi ternyata nggak loh!
Dilansir dari Investopedia, e-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet (online).
Di dalamnya, terdapat banyak produk meliputi makanan, musik, buku, produk rumah tangga, tiket pesawat, investasi, dan jasa tersedia di e-commerce. Sarananya bisa sangat beragam mulai dari televisi, telepon, sampai internet.
Baca Juga: Beliebers, Begini Cara Dapetin Tiket Konser Justin Bieber di Jakarta, Eksklusif Cuma di Blibli
Gampangnya gini deh, e-commerce merupakan sarana penyebaran, pembelian, dan pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik seperti televisi, internet, dll.
Salah satu penggunaan tren ini adalah dengan memakai media sosial.
Sementara itu, marketplace dapat didefinisikan sebagai platform tempat bertemunya atau perantara antara penjual dan pembeli.
Perusahaan-perusahaan marketplace di Indonesia antara lain Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi, OLX, JD.ID, dan sebagainya.
Baca Juga: Baru Sehari Dirilis di Indonesia, Bungkus BTS Meal Udah Dijual di E-Commerce
Bisa dibilang kalo marketplace adalah sebuah pasar, namun yang transaksinya bisa dilakukan melalui internet.
Jadi letak perbedaan utamanya adalah e-commercemerupakan website yang digunakan untuk menjual produk dari pemilik website. Jadi, produk yang dijual pun terbatas karena hanya dijual oleh satu penjual saja. Sementara,marketplacesebagai pernyedia website online yang bertindak sebagai perantara antara penjual dengan pembeli yang mirip pasar.