Follow Us

Dari Budak Korporat, Tau-tau Jadi Solois. Simak Nih Perjalanan Karir Bilal Indrajaya yang Pengen Jadi Juragan Kost-an!

Nada Aprillia - Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:35
Sisi lain perjalanan karir Bilal Indrajaya sebelum kayak sekarang
Doc. HAI Online

Sisi lain perjalanan karir Bilal Indrajaya sebelum kayak sekarang

HAI-ONLINE.COM - Bilal Indrajaya pekan lalu baru aja merilis single terbaru nan manis bertajuk 'Saujana'. Dengan karir terdahulunya sebagai budak korporat, tapi ternyata solois satu ini punya cita-cita jadi juragan kost-an atau punya toko kelontong.

Dalam wawancara HAI dengan Bilal pada Kamis (11 Agustus 2022), solois asal Jakarta ini cerita kalo doi sempet kerja sebagai Human Resource sebelum menekuni karir di musik, yang mana berkesinambungan dengan perkuliahan doi dulu yaitu Psikologi.

Sebelum eksis dengan namanya saat ini, Bilal dulu juga tergabung dengan band Rhym, kuartet rock Ibu Kota (lebih tepatnya sih asal Tangerang Selatan).

Baca Juga: Mengikuti Keniscayaannya, Bilal Indrajaya Kembali Persembahkan Lagu Nuansa 80an 'Saujana'

"Dulu gue punya band namanya Rhym diisi dengan empat orang pemuda - yang sebenernya udah nggak muda lagi sih - di mana tiga orang lainnya udah sukses semua di bidang masing-masing. I miss them everyday," kata Bilal.

Rhym, kuartet rock Tangerang Selatan, band Bilal Indrajaya dulu sebelum jadi solois
rhym

Rhym, kuartet rock Tangerang Selatan, band Bilal Indrajaya dulu sebelum jadi solois

Penyanyi dengan debut Biar ini juga nge-mention tiga temen-temennya itu, "Halo Irza, Dindra, Yuki, I'm still here tho!."

Nah, biar nggak cuma tau masa lalunya di musik, lo juga kudu kenal nih dengan Bilal versi budak korporat. HAI juga sempet nanyain tentang kerjaan Bilal sebelum jadi musisi yang tadi juga udah dibahas.

Baca Juga: Keniscayaan Ragam Suara di Single Baru Bilal Indrajaya 'Niscaya'

"Gue dulu kerja jadi staff HR. Ya kerjaan gue nge-rekrut orang. Gue kerja waktu itu juga masih kuliah, dan kalo ditanya kenapa akhirnya mantap fokus ke musik, gue nggak ada kekhawatiran sih waktu resign.

"Karena waktu itu gue masih umur 20-an awal, gue pikir nggak ada salahnya gue nyoba, toh kalo gue gagal, gue ngerasa masih punya waktu yang panjang untuk terjun lagi ke profesi HR itu," jelas Bilal mengenai keputusannya.

Dan yap, pada nyatanya kita bisa lihat buah dari keberanian serta niat dari seorang Bilal Indrajaya saat ini. Di mana bagi dirinya pribadi, kepopulerannya saat ini di telinga dan mata para penggemarnya adalah sebuah bonus.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest