HAI-Online.com- Empat penyanyi dan rapper Indonesia menuangkan karya lirik bersama sehingga terkemas dalam lagu bernuansa hip hop "Menjadi Indonesia".
Yap, lagu tersebut rupanya menjadi wadah penyambung rasa dari musisi Kunto Aji, Iwa K, Kill the DJ dan Tuan Tigabelas dalam proyek kolaborasi musisi lintas genre (Collabonation) persembahan IM3 untuk merayakan semangat kemerdekaan RI.
Melalui lagu dan tagar #MenjadiIndonesia yang juga merupakan kampanye terbaru IM3, para pengguna dan generasi muda diajaknya untuk terus bangga akan keberagaman budaya serta nilai-nilai Indonesia yang tertanam dan menunjukkannya sebagai kekuatan yang dimiliki sebagai bangsa Indonesia.
"Iya betul, untuk menunjukkan kecintaan IM3 ke Indonesia dalam merayakan kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus tahun ini, kami mengemasnya agak beda. Dengan musik hip hop di lagu Menjadi Indonesia ini, kami ingin menyampaikan pesan, utamanya adalah bangga menjadi Indonesia yang beragam," ujar Fahroni selakuSVP Head of Brand Mgt. & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison di kantor Indosat, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).Menurut Fahroni, keberagaman ini menjadi kekayaan dan kekhasan Indonesia yang dapat dirasakan oleh bangsa Indonesia.
"Hal ini adalah yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, kita punya perbedaan bahasa, budaya dan pakaian tapi kita yang berbeda-beda itu harus menjadi bangga dengan apa yang kita miliki. Kondisi itu juga relevan dengan zaman sekarang di tengah banyak perubahan dan pandemi yang bikin banyak orang nggak bisa kemana-mana, tapi lewat musik dan video ini kita tetap bisa belajar keberagaman dan perbedaan yang ada," ujarnya lagi.
Fahroni mengaku menyiapkan kampanye ini selama hampir 7 bulan. Nggak heran ia dan tim mencoba melibatkan musisi yang beragam. Hasilnya kolaborasi lintas generasi yang digagasnya itu pun berhasil menyuguhkan hal yang berbeda di Menjadi Indonesia.
"Biasanya pop yang terlibat dalam kolaborasi, tapi kami menyadari Collabonation itu platform musik yang tidak terpisah-pisah dengan genrenya, karena kita sekarang mengajak Iwa K, Juki Kill the Dj, Kunto Aji dan Upi Tuan Tigabelas untuk membuat karya ini," jelasnya lagi.
Bukan tanpa sebab, empat musisi dari berbagai daerah ini terlibat dalam pembuatan lagu dan video musik Menjadi Indonesia. Iwa K misalnya seorang legenda musik hiphop diajak untuk membaur dengan Juki, Kill the DJ seorang musisi lokal yang mendunia dari Jogja Hip hop Foundation.
"Juki ini mewakili hiphop agraris di Jogja Hip Hop Foundation yang udah menembus panggung Amerika Eropa. Nah, ada juga Kunto Aji mewakili pop Indonesia yang kini beragam dan kaya bertemu dengan Upi, tuan tigabelas yang sering menyuarakan keresahan teman-teman di hutan Sumatera dan mewakili generasi hip hop muda yang menyuarakan isu sosial ketimbang hedonisme," jelas Fahroni lagi.
Tidak hanya melibatkan empat musisi yang menyanyikan lagu Menjadi Indonesia, dalam proses pembuatan video klip ‘Menjadi Indonesia’ yang menceritakan para musisi Hip Hop dari berbagai daerah sebagai representasi anak bangsa yang bangga akan identitas kulturnya, serta berani menunjukkan kekuatan Indonesia yang dimiliki.
"Empat itu nggak cukup, inginnya lebih banyak lagi yang dimasukkan, nah kita memilih lagi empat musisi hiphop di daerah untuk mewakili keberagaman dari sabang sampai merauke," ulas Fahroni lagi.
Nah, beberapa tokoh muda yang diceritakan dalam video musik itu pun melibatkan musisi Hip Hop Dayu Koto (Padang), President Tidore (Maluku Utara), Ryuurevoir (Cirebon), dan Epo D’Fenomeno (Papua) untuk mendukung latar belakang cerita video dan tujuan dari kampanye tersebut.
Nah, untuk mendukung semangat kampanye ‘Menjadi Indonesia’, IM3 menghadirkan paket Freedom Internet kuota besar 100GB dan nelpon sepuasnya ke sesama pengguna IM3 & Tri dengan diskon 45%, seharga Rp137.500 (harga normal Rp250.000) dalam promo Sensasi Merdeka.
Selain itu pelanggan juga bisa mendapatkan Double IMPoin setiap pembelian berbagai pilihan paket Freedom Internet dalam promo Sensasi Merdeka hingga 31 Agustus 2022 lewat beberapa aplikasi myIM3, e-commerce, convenient store, dan outlet terdekat. (*)