Deck ini dirasa cepat dan konsisten, sehingga cocok dengan gaya bermainnya yang agro atau agresif.
Baca Juga: Mainin Game Fighting Legendaris, Strative Studio bikin Turnamen Tekken 7: Agni Cyber Championship!
Menggunakan gaya bermain ini, Attar bisa menang dalam waktu singkat dengan taktik menekan lawan sejak awal bermain.
“Ada tiga hal yang harus diperhatikan trainer kartu Pokémon saat bertanding, terutama di kejuaraan dunia. Pertama adalah mental, ini jelas sangat dibutuhkan, terutama pada saat kita tertinggal dari lawan. Kedua adalah pemilihan deck. Seorang trainer harus bisa menguasai deck mana yang menjadi kekuatannya, deck mana yang bisa membuatnya nyaman ketika bermain, juga deck mana yang terkuat untuk mengalahkan META-META yang ada,” ungkap Attar.
“Terakhir adalah cara trainer mengetes deck-nya. Ini penting sebagai persiapan melawan deck lain, baik META deck maupun rough deck.” ungkapnya lagi.
Adrian Alpin, General Manager AKG Games Indonesia, penyelenggara Pokémon Championships 2021-22 Indonesia, ikut menyampaikan dukungannya bagi Attar.
“Keberangkatan Attar tahun ini akan menjadi sinyal bagi para trainer kartu Pokémon lain di Indonesia, baik yang mengoleksi maupun aktif bertanding, bahwa kegiatan yang ditekuni dengan baik dapat membawa hasil positif.
"Jika melihat jam terbang berkompetisi dan juga waktu yang dicurahkan untuk latihan, kami optimistis untuk mendapatkan kabar baik dari trainer kartu Pokémon Indonesia di London nanti," ujarnya Alpin.
Ada berbagai hadiah yang akan dimenangkan para trainer kartu Pokémon di Pokémon World Championship tahun ini. Total hadiah uang tunai yang disiapkan sebesar 119.000 Dolar AS (setara 1,7 Miliar rupiah) dengan porsi 25.000 Dolar AS bagi juara pertama.
Selain itu, masih ada hadiah 72 booster pack kartu Pokémon bagi 32 trainer yang berhasil lolos ke babak kualifikasi, ditambah undangan otomatis bertanding di Pokémon World Championship 2023 bagi trainer yang berhasil menempati posisi empat besar kejuaraan dunia tahun ini.
Wah, selamat berjuang Attar. (*)