Dari situ, dia mendedikasikan diri ke dalam disiplin olahraga ini dan meraih berbagai gelar BJJ beberapa tahun kemudian.
Puncaknya, Adriano Moraes menjuarai NAGA No-Gi Pro Division pada 2014, sebuah turnamen bergengsi di Amerika Selatan.
Berselang satu tahun, Moraes menerima sabuk hitam yang menandai tingkatan tertinggi dalam BJJ.
Setelah meraih kesuksesan dalam BJJ, iamelanjutkan jejak langkah beberapa rekan satu timnya dan mencoba arena MMA.
Atlet Brasil itu menjalani debut profesionalnya dalam MMA pada 2011.
Selama tiga tahun berikutnya, dia memenangi 12 dari 13 laga serta merebut gelar sebuah kejuaraan di Brasil.
Moraes meraih puncak karier dengan mengalahkan Geje Eustaquio pada September 2014 untuk menjadi orang pertama yang merebut gelar juara dunia kelas terbang di ajang ONE Championship.
“Seni bela diri mengubah kehidupan saya menjadi lebih baik," kata Moraes lagi.
"Hal itu mengubah pemikiran saya, mengubah segalanya dalam kehidupan saya, dan menjadi sangat penting.
"Inilah usaha saya, inilah gaya hidup saya, inilah pekerjaan saya, dan seni bela diri adalah segalanya bagi saya.
"Saya mencintai apa yang saya lakukan," ujar Adriano.
Meskisempat terpuruk dan kalah hingga merasa mimpinya berakhir.