Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenalin Nih ATOMIC NO.13, Band Baru Personel Polka Wars, Heals, dan Rusamilitan

Alvin Bahar - Jumat, 22 Juli 2022 | 11:55
Pertemuan Heals, Rusamilitan, dan Polka Wars dalam band Atomic No. 13
ANANDASURIO

Pertemuan Heals, Rusamilitan, dan Polka Wars dalam band Atomic No. 13

HAI-ONLINE.COM - Ada satu lagi nih proyek musik yang lahir karena pandemi. Atomic No. 13 namanya, isinya personel Polka Wars, Heals, dan Rusamilitan.

Trio beranggotakan Alyuadi Febryansyah (Heals/Fuzzy, I), Mario Panji Prasetya (Leipzig/Rusamilitan) dan Giovanni Rahmadeva (Polka Wars/Marsh Kids) tersebut baru aja rilis lagu perdana "ENTITY" pada Jumat (22/7).

Seperti yang HAI tulis di kalimat awal, Atomic No. 13 lahir karena kejenuhan di masa pandemi.

Alyuadi yang jadi inisiatornya.

"Seru-seruan nanya di Twitter ngajak bikin lagu ke orang-orang, yang respon ada Deva dan Mirza Pahlevi (Leipzig)," ucapnya soal awal Atomic No. 13.

"Rekan sekantor Mirza, yang kebetulan adalah Mario, bilang kalau dia ingin ikut keseruan ini juga. Lalu malah Mirza nggak jadi ikutan, akhirnya Mario menggantikan dan berlanjut cukup serius,” papar cowok yang punya julukan Aldead tersebut.

Baca Juga: Review Album Leipzig - Garbage Disposal Communique: Terselamatkan Durasi Singkat!

Terus kayak gimana sih musik Atomic No. 13? Benang merahnya sih indie rock, tapi dicampur dengan shoegaze, space rock, dan temen-temennya. Beda deh dengan band-band para personelnya.

“Mungkin karena berangkatnya dari kebosanan kami di proyek masing-masing, pengennya bikin musik yang lebih santai, ringan dan nggak banyak beban," jelas Deva soal musiknya.

"Tapi ternyata di waktu yang sama, tiga orang ini sinerginya kok ketemu di hasrat pengen eksperimen. Capek di band utama, butuh penyegaran sebentar. Memang harus balik ke roots yang dikangenin setelah semua sudah banyak malang melintang mencicipi banyak genre. Jadinya walaupun musiknya tetap ringan, tapi terasa eklektik dan kompleks juga,” lanjut produser Perunggu tersebut.

Uniknya, gara-gara jarak, pandemi dan kesibukan banyaknya proyek musik ketiga personelnya, membuat seluruh proses kreatif dan produksi dilakukan secara terpisah dan daring dengan porsi terbesar terselesaikan di Bandung, tanpa pernah tatap muka sekali pun.

“Deva dan Mario bahkan belum kenal sampai pertama kali ketemu di konser Perunggu di Bandung dua minggu lalu untuk foto ATOMIC NO.13,” ungkap Aldead.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x