Follow Us

Jangan Cuma Mental Health, Kesehatan Gigi Juga Perlu Ditingkatkan

Al Sobry - Jumat, 01 Juli 2022 | 17:28
Jangan Cuma Mental Health, Kesehatan Gigi Juga Perlu Ditingkatkan
Ehlington

Jangan Cuma Mental Health, Kesehatan Gigi Juga Perlu Ditingkatkan

Kebiasaan itu rentan ditiru anak karena anak-anak dari orangtua yang tidak menyikat gigi dua kali sehari berpeluang tujuh kali lebih besar melakukan hal yang sama.

Perilaku buruk ini dipastikan akan meningkatkan gangguan kesehatan gigi dan mulut.

Riset Kesehatan Dasar 2018 menyebutkan, 93 persen anak usia dini di Indonesia menderita gigi berlubang. Artinya, hanya 7 persen anak Indonesia yang bebas dari karies gigi.

Tercatat, 7 dari 10 orang enggan pergi ke dokter gigi. Alasannya adalah di awal pandemi, mereka yang membutuhkan layanan kesehatan gigi dan mulut juga kesulitan karena banyak klinik gigi yang tutup. Sementara layanan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit juga sangat terbatas guna menghindari penyebaran Covid-19.

Lalu apa yang bisa dilakukan selain harus kembali ke kebiasaan baik menyikat gigi minimal dua kali sehari?

Baca Juga: Sontek Perawatan Gigi Ekstrem Ala Selebritas Korea Selatan, Kini K-Oral Care Bakal Hadir di Indonesia

Nah, ini perlu diikuti dengan baik, menurut studi Andrew Rugg-Gunn dari Sekolah Kedokteran Gigi Uiversitas Newcastle Inggris di jurnal Acta Medica Academica, November 2013, menyebut upaya mengurangi asupan gula merupakan salah satu cara terbaik menghindari kerusakan gigi.

Sambil memulihkan lagi kebiasaan menyikat gigi dua kali dan memakai cairan pembersih mulut, dokter gigi kosmetik di New York, Amerika Serikat, Victoria Veytman kepada Livescience, Sabtu (25/6/2022), menyarankan kita untuk mengunyah permen karet tanpa gula yang mengandung silitol (xylitol) yang merupakan karbohidrat alami.

Konsumsi gula pasir juga bisa diganti dengan pemanis buatan, seperti sakarin dan aspartam, untuk mengurangi bakteri di mulut.

Hindari juga makan dan buah perusak gigi seperti buah sitrus. Kelompok buah jeruk-jerukan ini, seperti jeruk, lemon, grapefruit, dan jeruk nipis, tidak hanya mengandung asam, tetapi juga gula. Gabungan kedua zat itu akan menghasilkan pukulan ganda bagi enamel gigi.

Namun, karena aneka buah jeruk juga memiliki manfaat kesehatan, ahli menyarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Cara lainnya adalah menggabungkannya dengan makanan atau minuman lain untuk meminimalkan produksi asam.

Makanan lain yang perlu dihindari karena merusak gigi adalah makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti keripik kentang dan aneka keripik lainnya, roti tawar, serta berbagai makanan yang mengandung pati.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest