HAI-Online.com - Sutradara film Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan kalau ide film ini berawal saat dirinya mengunjungi salah satu gallery yang memiliki beberapa lukisan Raden Saleh..
Gallery yang nggak disebutkan namanya atau pun lokasi tempatnya ini menurut Angga sangat minim penjagaan, padahal untuk bisa masuk ke tempat tersebut harus membeli tiket dahulu.
Minim penjagaan yang dimaksud yakni lokasi tembok setinggi 3 meter dari lukisannya hanya berjarak 10-20 meter.
Saat itu dirinya berpikir kalau bisa saja lukisan ini dia curi, lalu kemudian dijual dan laku dengan angka yang fantastis.
“Waktu itu gue mikir, kalo misalnya temen gue udah nunggu di balik tembok itu, terus gue lempar lukisannya ke temen gue, lumayan nih dapet Rp 10 - 15 miliar,” ucapnya saat ditemui dalam presscon di XXI Metropole, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).
Dari situ akhirnya Angga memutuskan untuk menjadikan cerita ini menjadi sebuah film.
“Terus lucu juga ya kalo judulnya Mencuri Raden Saleh. Jadi disitu idenya,” lanjutnya.
Menjadi salah satu film heist Indonesia, ia juga mengungkapkan kalau penulisan skrip film Mencuri Raden Saleh ini memakan waktu 4 tahun dan melewati proses 4 penulis.
“Salah satunya pernah ditulis sama salah satu penulis skenario pemenang AMI Awards di Amerika Serikat, dan ternyata belum sesuai sama yang Visinema inginkan saat itu,” pungkasnya.
Proyek yang sudah ada sejak 2016 ini diketahui mengalami perubahan draft belasan kali.
Diproduseri Cristian Imanuell, film Mencuri Raden Saleh ini dibintangi Iqbaal Ramadhan (Piko), Angga Yunanda (Ucup), Rachel Amanda (Fella), Aghniny Haque (Sarah), Umay Shahab (Gofar), dan Ari Irham (Tuktuk).