Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Album ‘Bajakan’, Kaka Slank: Kalau Lo Ngebajak Lagu Orang Lain, Lo Maling!

Tim Redaksi - Kamis, 30 Juni 2022 | 17:00
Momen saat Slank merilis album 'Bajakan' di tahun 2003.
slank.com

Momen saat Slank merilis album 'Bajakan' di tahun 2003.

HAI-Online.com-Pernah merasa kesal dengan fenomena pembajakan, grup band Slank pernah membajak lagunya sendiri.

Hal itu terjadi pada awal tahun 2000-an di mana saat itu, menurut Bimbim, sedang ramainya kasus pembajakan lagu.

Dalam channel Slank Suka2x di YouTube, Bimbim dan Kaka Slank bercerita tentang pengalaman mereka membajak lagu-lagu Slank.

“Kenapa kita bilang bajakan? Karena bener-bener kita nggak persiapkan bahwa 'oh ini kita mulai mau live',” kata Bimbim.

Album Bajakan adalah album live kompilasi ketiga dari Slank. Menurut Bimbim, lagu-lagu tersebut nggak dipersiapkan secara khusus untuk dijadikan kompilasi di album Bajakan.

Baca Juga: Bahas Video Klip ‘Gara-gara Kamu’, Bimbim Slank: Konsepnya Paling Absurd!

“Justru setelah udah jadi dari hasil [live di] Tv, dari hasil radio, itu yang kita olah, kita mixing ulang, kita tambah-tambahin efek, kita mastering ulang,” ucap Bimbim.

Konsep bajak-membajak ini dipilih Slank sebagai gimmick untuk menyampaikan pesan tentang kasus pembajakan yang marak terjadi.

“Itu juga pesan moralnya, membajak itu sebuah kejahatan gitu loh, tapi kita nih nyindirnya ‘loh ini kita ngebajak diri sendiri, kalau lo membajak lagu orang lain itu namanya maling,” kata Kaka Slank.

Gimmick itu kita buat karena kita muak [dengan pembajakan],” imbuhnya.

Merespon hal yang sama tentang pembajakan, Bimbim juga menambahkan kalau membajak karya orang lain itu suatu hal yang memalukan.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Slank Pernah Cuma Mainkan 2 Lagu di Panggung!

Halaman Selanjutnya

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x