Namun sejarah awal MAN 13 Jakarta berdiri adalah karena menejadi cabang atau kelas jauh (KJ) dari MAN 7 Srengseng Sawah.
Baru kemudian madrasah sederajat SMA ini dinegerikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta pada tahun 2004.
“Saat ini, sudah banyak masyarakat memilih studi anak-anaknya ke madrasah. Madrasah bukan lagi pilihan kedua, sekarang pilihan utama,” tegas Herawati.
Kata Herawati, madrasah-madrasah kini dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain. Tidak hanya prestasi akademik, namun juga prestasi-prestasi ekstakurikuler.
“Kita juara tari tingkat nasional, silat dan taekwondo, dan lainnya. Semangat menjadi madrasah berprestasi,” tutup Herawati. (*)