Dengan mengizinkan orang-orang dapat bertanya secara anonim, maka akan mendorong orang untuk bertanya.
Selain itu, fitur anonimus ini dapat mendorong orang lebih jujur sehingga membuat forum tanya jawab lebih dinamis dan bermanfaat.
Jadi, fitur ini bisa menjadi salah satu cara yang dapat pemimpin gunakan untuk mendengar dan melibatkan semua orang secara setara, terlepas dari seberapa pemalu atau tertutupnya mereka, dan terlepas dari senioritas, peran, atau jenis kelamin mereka.
Menciptakan budaya yang lebih transparan, satu Q&A pada satu waktu
Menciptakan komunikasi yang transparan akan sangat penting.
Berdasarkan laporan budaya global 2021, organisasi yang meningkatkan upaya transparansi dengan karyawan selama krisis Covid ini rata-rata mengalami peningkatan 85% dalam keterlibatan karyawannya.
Mengatasi masalah secara langsung
Diberlakukannya pertanyaan secara anonim ini akan membuat orang cenderung dapat lebih leluasa untuk bercerita, mengekspresikan, dan memberitahu apapun yang sedang dirasakan.
Hal itu dapat menjadi kesempatan untuk menggali dan mengatasi permasalahan yang sedang dialami.
Tantangan yang memungkinkan adalah adanya pertanyaan negatif, tidak relevan, dan buruk.
Fitur anonimitas ini dapat memberikan orang kebebasan untuk memposting hampir semua pertanyaan atau komentar. Tak jarang, seseorang mungkin mengajukan pertanyaan yang tidak berani ia ungkapkan secara terang-terangan.
Namun tentu saja, ada beberapa orang yang menyalahgunakan fitur ini untuk mengkritik tanpa kejelasan atau menyebarluaskan kebenciannya.