Viral Motor Ditilang di Depan Dealer, Siapa yang Keterlaluan, Polisi atau Pengendara?

Kehebohan yang terjadi pada Rabu (22/6/2022) lalu di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Bandar Lampung dibenarkan polisi dan bukan sebuah konten belaka.

Faktanya, bukan cumapihak kepolisian dan pengendara motor yang tampak terlibat cekcok, namun komentar netizen juga meramaikan opini dan menyalahkan siapa yang paling keterlaluan?

Apakah polisi yang sampai segitunya menilang motor yang baru keluar dari dealer atau pengendara yang tega merekam dan memviralkan video aksi polisi tersebut?

Mengonfirmasi kejadian viral tersebut, Kanit Patroli Ipda Tajudin dari Polres Lampung mengatakan kendaraan tersebut bukan ditilang saat berada di depan dealer.Namun, kendaraan tersebut sengaja masuk ke dealer Kawasaki di Lampung.

"Dia masuk ke dealerKawasaki,langsung disetop oleh anggota saya karena knalpot blong, langsung disetop, dijelaskan dan ditilang," kata Tajudin dikutip dari Gridoto, Kamis (23/6/2022) lalu.

Namun, pengendara dan rekan yang diboncengnya malah merekam insiden tersebut dan membagikan potojgan videonya ke media sosial TikTok hingga menjadiviral.

"Tapi mereka tidak kooperatif, mereka membuat video sendiri dan mengirimkan ke medsos dan terpotong," terangnya lagi.

Secara kronologis,Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad pun membeberkan fakta yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut.

Kombes Pandra mengaku bahwa Polda Lampung saat kejadian tilang di depan dealer itu tengah melaksanakan Operasi Patuh Krakatau 2022 pada 13-26 Juni 2022.

Penilangan pun terjadi ke pengendara Kawasaki biru itu dengan empat pelanggaran.

Baca Juga: NMAX Livery Monster Energy Yamaha MotoGP Sudah Dipajang di Dealer!

Akan tetapi karena pengendara sepeda motor itu berusaha menghindar, dia langsung membelokkan sepeda motornya ke depan sebuahdealerdan merekam aksi tilang polisi hingga memviralkannya.

"Pada saat (22/6) itu sedang dilakukan pemberhentian karena ditemukan adanya empat pelanggaran. Masa berlaku SIM yang telah habis, STNK tidak cocok, tidak ada pelat nomor dan juga memakai knalpot brong.

"Akan tetapi saat akan dilakukan tindakan persuasif, sang pengendara langsung membelokan sepeda motor ke depandealer. Kemudian penumpang sepeda motor tersebut memvideokan dan juga memviralkan di media sosial," ucap Kombes Pandra mengklarifiksi kejadian.