Serap Lulusan SMA/SMK, Carsome Academy Buka Lembaga Pelatihan Bersertifikat 100 Persen Siap Bekerja

HAI-Online.com- Tahukah kamu, setiap tahunnya lulusan SMA/SMK dan sederajat mencapai 3,7 juta orang, di mana sebanyak 1,8 juta diantaranya atau 49 persen langsung masuk ke pasar kerja dengan kompetensi rendah.

Meski hampir setengahnya bekerja, namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas pengangguran di Indonesia juga berasal dari kelompok

lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencapai 11,13 persen pada Agustus 2021.

Meskipun sebagian besar dari lulusan SMK ingin langsung bekerja, tetapi pada kenyataannya mereka menemukan tantangan untuk mendapatkan kesempatan kerja tersebut.

Hal ini menunjukkan masih adanya kesenjangan keahlian di level lulusan SMA/SMK dan sederajat yang ingin benar-benar langsung bekerja.

Nah, Carsome Indonesia, sebuah portal e-commerce mobil bekas yang terintegrasi dan terbesar di Asia Tenggara, mendukung upaya pemerintah untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai dengan meluncurkan Carsome Academy.

Carsome Academy sebelumnya hadir di Malaysia dan Thailand, sebagai lembaga pelatihan bersertifikat dan berorientasi industri yang berfokus ke sektor otomotif.

Kini, Carsome Academy membuka cabang lembaga pertamanya di Indonesia dengan menyiapkan kurikulum pelatihan yang menggabungkan pelatihan pendidikan serta keterampilan teknis dengan menerapkan rasio 70:30 dari pelatihan kerja industri serta praktik teori.

"Dengan belajar selama 9 bulan, kami menjamin lulusannya nanti 100 persen akan langsung bekerja di industri ini, terutama di Carsome Indonesia," ucap Andrew Mawikere, selaku CEO Carsome Indonesia pada Kamis (23/6/2022).

Dijelaskannya juga, kehadiran Carsome Academy di Indonesia merupakan bagian dari strategi jangka panjang Carsome untuk menciptakan ekosistem kepemilikan mobil terintegrasi di Indonesia.

"Kami juga mendukung terbentuknya tenaga kerja berketerampilan tinggi yang kompetitif untuk membentuk tenaga kerja yang siap pakai di industri guna mendorong kemajuan sektor otomotif tanah air.

"Dengan menciptakan proses standar di seluruh bisnis Carsome, kami juga berharap dapat terus menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik," ucapnya lagi.

Dalam rangka peluncuran Carsome Academy di Indonesia, pihak Carsome memberikanbeasiswa kepada 30 orang pelajar yang berusia 17-35 tahun untuk mengikuti program batch kedua mereka.

Carsome akan menyediakan opsi pendanaan melaluikerjasama dengan Edufund dan program beasiswa bagi pelajar pada angkatan berikutnya. Para pelajar akan dilatih oleh pengajar bersertifikat yang menerapkanprogram pelatihan berstandar internasional selama sembilan bulan.

Baca Juga: Gagal SBMPTN Bukan Akhir Segalanya, 5 Mahasiswa PTS Ini Ngasih Cerita!

Kehadiran Carsome Academy di Indonesia juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab isu ketenagakerjaan, mengingat tingginya kemampuan daya serap lapangan kerja sektor otomotif di Indonesia.

Menurut survei ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) 2020, pedagang eceran dan reparasi kendaraan adalah sektor penyedia lapangan kerja tertinggi kedua di Indonesia, dengan kontribusi hampir 20 persen dari keseluruhan sektor.

"Pemberian program upskilling dan reskillingbagi agi generasi muda calon tenaga kerja, khususnya tingkat umum atau vokasi, merupakan salah satu strategi utama untuk memberdayakan mereka guna menyukseskan implementasi industri 4.0. Oleh karena itu, kami menyambut baik hadirnya Carsome Academy yang telah mendukung agenda nasional dalam menyiapkan tenaga siap kerja melalui Diklat kejuruan, khususnya di bidang inspeksi kendaraan," ujar Moh. Saeful Hasan selaku Kepala Seksi Perizinan Lembaga, Kemenaker RI yang hadir dalam acara yang sama. (*)