HAIOnline.com -Rasanya, akhir-akhir ini kita sudah diramaikan dengan banyaknya konser, gigs, dan festival yang bertebaran. Namun, nggak cuma konser musik pop atau K-pop, tapi juga ada nih, konser paduan suara!
Mungkin, sebagian dari lo asing atau nggak familiar untuk datang ke konser semacam Paduan Suara. Padahal, sebenernya nontonin konserPadus seru juga lho! Mulai dari liatin koreonya, sampai nikmatin naik-turunnya nada yang mereka ambil.
Formasi di Setiap Lagu Pasti Ganti-Ganti
Meskipun kelihatannya mereka nyanyi sambil beridiri dan diam di panggung, sebenearnya mereka harus gonta-ganti formasi di tiap lagunya lho. Hal ini dilakukan bukan semata-mata biar nggak bosen aja, tapi ada alasannya.
"Kemungkinan, saya bisa menaruh sopran dan tenor lebih jauh, atau juga lebih deket. Itu faktor akustik dan kalau misalnya ada banyak kanon, komposisi itu efeknya akan sepertisurround,"jelas Avip Priatna dalam press conference persiapan Batavia Madrigal Singer.
Kalau ada chord atau harmoni yang membutuhkan ketelitian di mana, kalau misalnya terlalu jauh, dia tidak bisa kontrol.
Biasanya, Dibagi Menjadi 3 Babak
Karena nggak mungkin nyanyi 10 lagu sekaligus tanpa bridging, jadi kebanyakan konser Paduan Suara selalu membagi konser mereka menjadi 2-3 babak.
Selain itu, nggak semua lagunya pakai instrumental. TerkadangKalau nggak dibagi jadi 3 babak, di lagu terakhir kayaknya suara mereka bisa habis duluan, sih.
Konduktor Mengawali Penampilan dengan Ngambil Nada dari Piano
Jangan bingung kalau misalnya konduktor atau pianis menekan satu tuts piano sebelum lagu dimulai. Hal ini bergunaagar penyanyi bisamenyesuaikan nada dan nggak ngasal nembak nada pas lagu mulai.