Follow Us

Film Korea Cetak Sejarah di Cannes 2022, Sabet Aktor Terbaik dan Sutradara Terbaik

Tanya Audriatika - Jumat, 03 Juni 2022 | 20:05
Aktor Korea Selatan, Song Kang-ho, bawa pulang penghargaan Aktor Terbaik di Cannes 2022 lewat perannya di film Broker (2022).
Google

Aktor Korea Selatan, Song Kang-ho, bawa pulang penghargaan Aktor Terbaik di Cannes 2022 lewat perannya di film Broker (2022).

HAI-Online.com - Dua film Korea yang bakal tayang, Broker dan Decision to Leave, masing-masing bawa pulang satu penghargaan di Festival Film Cannes tahun ini.

Ini menandai pertama kalinya dua film Korea memenangkan penghargaan di festival tersebut pada tahun yang sama.

Aktor Korea Selatan, Song Kang-ho, yang mendunia lewat Parasite karya Bong Joon-ho pada 2019, membawa pulang penghargaan Aktor Terbaik untuk perannya di film Broker.

Broker disutradarai filmmaker asal Jepang, Hirokazu Kore-eda.

Song jadi orang Korea kedua setelah Jeon Do-yeon di Secret Sunshine 2007 yang sebelumnya menang Aktor Terbaik, dan aktor pria Korea pertama yang mendapatkannya.

Selama pidatonya, aktor usia 55 tahun itu berterima kasih kepada sutradara Hirokazu Kore-eda, serta lawan mainnya di Broker, Gang Dong-won, IU, Lee Joo-young, dan Bae Doo-na.

Baca Juga: Judul Film Korea Sweet & Sour Terinspirasi dari Permen, Aktor Ketawa Sutradara Ungkap Maknanya!

“Gue seneng karena ini rasanya kayak hadiah yang luar biasa buat keluarga tercinta yang datang ke sini bareng gue. Gue dedikasikan kehormatan trofi ini dan cinta yang nggak berujung [buat mereka],” ucapnya, dikutip dari The Korea Times.

Di malam yang sama, filmmaker Korea Selatan, Park Chan-wook juga menjadi Sutradara Terbaik buat film misteri noir barunya, Decision to Leave, yang dibintangi Tang Wei dan Park Hae-il.

Park menyebut, dampak Covid bagi industri film membuat banyak bioskop yang kosong, dan lewat kesempatan ini, kita jadi sadar betapa berharganya sebuah bioskop.

“Sama seperti kita yang punya harapan dan kekuatan buat mengatasi penyakit [Covid] ini, gue yakin kita semua filmmaker bisa mempertahankan bioskop dan film buat selamanya,” ungkap Park.

Park sebelumnya menerima Grand Prix buat film thriller 2003-nya yang judulnya Oldboy, serta Jury Prize buat film horornya di 2009, Thrist. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest