HAI-Online.com- Lagu bisa menjadi salah satu "senjata" untuk memerangi kekeliruan anak muda dalam bermain media sosial.
Yap, hal ini rupanya dilakukan grup musik dan pencipta lagu Laleilmanimo untuk mengedukasi Gen X biar semakin bijak dan punya pijakan baik dalam bermedsos
Menggandeng JKT48 untuk kali kedua setelah Rapsodi, grup idola ini menyanyikan lagu berjudulBerani Bersuara.
Kolaborasikeduanya ini juga kompak menginginkan pesan lagunya nanti akan bisa diterima dengan baik dan pastinya mencapai tujuan tercipta ruang berkreasi digital yang positif, beretika, dan aman.
Lagu ini sengaja dibuat Laleilmanino untuk menjadi bagian kampanye yang diadakan oleh SiBerkreasi atau Gerakan Nasional Literasi Digital yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo).
Baca Juga: Setelah 9 Tahun Absen Berkarya, Yeah Yeah Yeahs Bakal Merilis Lagu Baru
Peluncuran lagu ini diikuti dengan kampanye Duet Bareng JKT48 yang mengajak Gen Z untuk juga dapat bernyanyi duet bersama personel JKT48 di Tiktok dan Nyanyi Bareng Laleilmanino di Instagram, sehingga tercipta nih kebersamaan dan keterikatan dengan pesan yang disampaikan di dalam lirik lagu tersebut.Menurut Nino, salah satu personel Laleilmanino, musik adalah media yang sangat hebat untuk menyadarkan kita akan nilai-nilai baik yang terkadang sering dilupakan."Dengan aransemen yang cukupupbeatdan penuh nada-nada riang, semoga para pendengar bakal lebih mudah menerima lirik atau pesan yang tergolong serius," kata Nino dalam acara peluncuran #BeraniBersuara (27/5/2022) pekan kemarin.
Lagu ini seperti kata.Nino dikemas secara fun, playful, tapi maknanya cukup dalam untuk dilakukan anak muda dalam berkonten, berkomen di media sosial.
Sheni selaku perwakilan member JKT48 yang Ikut menyanyikan lagu Berani Bersuara ini menyampaikan harapan mereka agar Gen Z dapat menunjukkan budi pekerti di ranah digital."Masyarakat muda dan Gen Z cenderung mencari hiburan dan role model di media sosial. Melalui musik dan gerakan dance, kami ingin bisa menyentuh hati masyarakat, khususnya generasi muda di Indonesia," ujarnya.(*)