Mahasiswa Unesa Hadirkan Lab Virtual, Kini Praktik Biologi Bisa Online!

HAI-Online.com - Semenjak memasuki pandemi, kegiatan pembelajaran dalam dunia pendidikan berubah sementara menjadi daring atau online.

Namun, nggak semua pembelajaran bisa melalui daring, khususnya buat praktik. Seperti halnya materi praktik biologi, sejak awal penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Indonesia mengalami hambatan.

Nah, biar praktik biologi ini tetap bisa dilaksanakan dengan mode daring, tiga mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuat media pembelajaran laboratorium virtual untuk pelajaran biologi.

Lab virtual dalam bentuk mobile apps ini bisa menjadi alternatif ketika lab fisik nggak bisa digunakan.

Media pembelajaran yang diberi nama Virtolabo ini berasal dari tangan Cahyo Febri Wijaksono jurusan Manajemen Pendidikan, Ahmad Shihabudin jurusan Teknik Informatika, dan Nisfiyatul Mubarokah jurusan Pendidikan Luar Biasa.

Inovasi mereka ini ternyata berhasil menyabet juara 1 Helicopter View Industrial Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) di Institut Teknologi Sumatera (Itera) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 10 Jurusan yang Jadi Favorit di Unesa Ini Bisa untuk Referensi Kamu

Ketua Tim Inovasi, Cahyo menyatakan kalau aplikasi itu didedikasikan untuk membantu para guru dan siswa dalam pembelajaran atau pelajaran biologi.

“Kami berpikir pembelajaran akan lebih menyenangkan karena pengguna Virtolabo bisa merasakan sensasi berada di laboratorium secara real (360 derajat),” ujar Cahyo, dikutip dari laman Unesa, Senin (16/5/2022).

Aplikasi lab virtual ini dilengkapi beberapa fitur, di antaranya akun pengguna, halaman beranda, halaman sinopsis, peta konsep materi, bilik baca, dan V-laboratory.

“Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Virtolabo tidak hanya untuk mendukung pembelajaran, tetapi dilengkapi desain tampilan dengan tema pendidikan yang sudah disesuaikan agar pengguna tidak bosan,” jelasnya.

Anggota tim, Shihab menjelaskan isi fitur halaman beranda yakni siswa dapat mencari dan memilih materi yang ingin dipelajari. Ini meliputi:

• Struktur dan fungsi tumbuhan
• Sistem pencernaan manusia
• Sistem peredaran darah manusia
• Sistem pernapasan manusia
• Sistem eskresi manusia
• Sistem reproduksi manusia
• Materi reproduksi pada hewan dan tumbuhan

V-laboratory jadi fitur terakhir yang digunakan untuk mengakses animasi mengenai objek materi secara 360 derajat menggunakan teknologi augmented reality (AR).

“Peserta didik dapat melakukan praktik bedah, menonton simulasi, serta berinteraksi dengan animasi menggunakan berbagai macam alat laboratorium melalui objek yang telah tersedia. Selain AR, terdapat button virtual reality (VR) yang berfungsi untuk melakukan praktik berbasis Virtual Reality sehingga pelaksanaannya real time,” jelas Shihab. (*)