HAI-ONLINE.COM – QuBisa merupakan salah satu platform pembelajaran online terbaik di Indonesia, yang punya misi untuk ikut aktif dalam pemerataan pendidikan di Indonesia.
Nah, pada Sabtu, 14 Mei 2022 QuBisa menyelenggarakan webinar bertajuk “Potensi Pemagangan dan Transformasi Digital di Era Disrupsi”.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta ini disiarkan lewat sambungan Zoom kanal QuBisa dan menghadirkan Bapak M. Ali Hapsah, S. S., M.A., Ph.D (Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan RI), Bapak Dr. Yunus Triyonggo (Chairman of SC Gerakan Nasional Indonesia Kompeten – GNIK) dan Bapak Suwardi Luis (CEO QuBisa) sebagai pembicara.
Webinar tersebut diselenggarakan dengan format pemaparan dan talkshow, yang mana nggak cuma dapet pembagian ilmu dari tiga pembicara hebat tadi, tapi juga dilakukan diskusi dengan potensi pemagangan dan transformasi digital.
Baca Juga: Acer Kembali Gelar ASSA 2022, Cari Sekolah
Kegiatan tersebut juga merupakan kelanjutan dari program CSR Qubisa: Pemagangan Digital Full Stack Developer Bootcamp, di mana QuBisa melakukan kerjasama dengan GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten).
Nah, yang menarik nih! Program itu ngasih 100 beasiswa buat 100 peserta, untuk menjadi ahli fullstack developer yang siap membangun Indonesia kompeten digital menuju Inconesia emas 2045 sesuai visi Presiden Jokowi.
Dalam program itu nantinya para peserta bakal dididik secara intensif selama 6 bulan, tanpa dipungut biaya. Menarik banget deh! Buat lo yang kali aja berminat, bisa langsung daftar di sini nih www.qubisa.com sebelum tanggal 25 Mei 2022 ya!
Baca Juga: Buat Lo Anak SMA/SMK, Lewat Platform ini Lo Bisa Belajar Bahasa Jepang!
Webinar “Potensi Pemagangan dan Transformasi Digital di Era Disrupsi” tersebut diharapkan bakal bisa meningkatkan keahlian dan keterampilan, terutama generasi muda nih! Yang mana bisa banget mendukung program CSR dengan tujuan “Untuk Mencetak Talenta Digital yang Siap Mengembangkan ENTERPRSE-CLASS APPLICATIONS untuk Mendukung Transformasi Digital di Seluruh Indonesia”.