Follow Us

Waspada, Ini 4 Dampak Negatif Kalau Lo Sering Menunda Pekerjaan

Fathia Yasmine - Selasa, 10 Mei 2022 | 18:21
Ilustrasi menunda pekerjaan
DOK. Shutterstock

Ilustrasi menunda pekerjaan

Pada akhirnya, pekerjaan yang bertumpuk akan membuat lo jadi stres dan kelabakan karena banyak tugas mepet deadline yang harus diselesaikan di waktu bersamaan.

Menyelesaikan pekerjaan yang sudah menumpuk juga bisa mengganggu kesehatan. Sebab, biasanya, seseorang akan mengorbankan waktu istirahat dan melewatkan jam makannya demi ngebut menyelesaikan semua pekerjaan yang menumpuk.

Baca Juga: Selain Doctor Strange 2, Ini 5 Film Keren yang Disutradarai Sam Raimi

  1. Tambah malas
Pekerjaan yang telanjur bertumpuk bakal membuat lo tambah malas buat mulai mengerjakan. Alih-alih mencicilnya sedikit demi sedikit, lo malah mengerjakan hal lain yang enggak begitu penting sebagai pelarian atas rasa malas dan stres akibat menumpuk pekerjaan.

Akibatnya, penundaan demi penundaan itu bakal menjebak lo ke dalam "lingkaran setan" karena pekerjaan-pekerjaan yang lain bakal datang ketika pekerjaan yang sudah ada belum juga selesai.

  1. Asal cepat
Dampak lain yang akan lo rasakan ketika sering menunda pekerjaan adalah hasil kerja yang enggak maksimal. Sebab, ketika terburu-buru, lo pasti akan mengerjakan asal cepat selesai sehingga hasilnya pun ala kadarnya.

Apabila sering dilakukan, orientasi pekerjaan “yang penting selesai” bukan cuma akan berdampak buruk pada penilaian kinerja lo, tetapi juga membuat lo dianggap kurang bertanggung jawab dan kurang bisa diandalkan di mata orang lain.

Baca Juga: Heboh Bocoran Track List CD ke-2 Album Proof BTS, Ada yang Baru dan 7 Lagu Solo

  1. Kehilangan kesempatan
Dampak lain yang enggak kalah signifikan dari kebiasaan menunda pekerjaan adalah memperkecil peluang lo untuk mendapat berbagai kesempatan berharga. Sebab, kebiasaan ini bisa membuat lo lupa dengan hal-hal yang seharusnya jadi prioritas.

Misalnya, ketika ada lowongan magang, pekerjaan bergengsi, atau beasiswa, kebiasaan menunda membuat lo lupa dengan batas waktu pendaftaran atau mengirim lamaran. Akibatnya, lo kehilangan kesempatan tersebut atau harus menunggu hingga pendaftaran periode berikutnya dibuka.

Mengubah kebiasaan buruk memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, dengan keinginan kuat dan konsisten melakukan perubahan, lo bisa menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan. Dengan begitu, lo akan hidup lebih produktif sehingga bisa mengejar berbagai capaian yang lo dambakan.

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest