Follow Us

Ditanya Soal Karakter Superhero Remaja LGBT di Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Kevin Feige: Inti Filmnya Bukan Itu

Alvin Bahar - Rabu, 04 Mei 2022 | 20:55
Suasana press conference Doctor Strange in the Multiverse of Madness
HAI

Suasana press conference Doctor Strange in the Multiverse of Madness

HAI-ONLINE.COM - Memasukkan karakter LGBT ke semesta Marvel bukanlah hal baru, tetapi sampai sekarang masih menjadi masalah.

Baru-baru ini, strategi inklusif Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menghadirkan karakter LGBT terbaru, America Chavez, ke Doctor Strange in the Multiverse of Madness bikin film tersebut dilarang diputar di Arab Saudi dan beberapa negara lain.

Dalam press conference Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Senin (2/5), Kevin Feige, sang produse, ditanya soal karakter America Chavez.

Keputusan MCU tersebut semata hanya ingin memperlihatkan apa yang terjadi di dunia saat ini.

"Kami selalu ingin film (MCU) merepresentasikan dunia seperti di luar jendela kalian, seperti yang biasa ditulis dalam publishing," ucapnya.

Ditambah, America Chavez yang diperankan Xochitl Gomez memang seorang LGBT di komik.

"Aspek karakter America (Chavez) dari komik, jadi kami selalu ingin mengadaptasinya sebenar mungkin," lanjutnya.

Baca Juga: Xochitl Gomez Pastikan Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness Punya Semangat Remaja

Kevin juga menegaskan, yang harusnya menjadi sorotan adalah cerita film atau seperti apa karakter si America Chavez.

"Kalo lo nonton filmnya, sama seperti dunia nyata, sebuah aspek nggak bisa mendefinisikan sebuah karakter," paparnya.

"Seperti yang Xochi bilang, dia adalah remaja berusia 14 tahun yang sedang berusaha mengerti elemen traumatis dalam hidupnya, yakni bukannya soal LGBT, tetapi dirinya yang dilempar-lempar di multisemesta," ia melanjutkan.

“Doctor Strange in the Multiverse of Madness” akan tayang di bioskop Indonesia pada 5 Mei 2022.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest