HAI-Online.com — Paduan Suara Batavia Madrigal Singers (BMS) membuat inovasi dalam karya terbaru mereka dengan merilis film pendek musikal berjudul Melodialog.
Yap, grup ini tidak lagi sekadar bernyanyi utuh menyatukan jenis suara mereka dalam lagu-lagu di satu panggung, melainkan ada bumbu drama, koreografi dan tentu saja cerita yang disajikan dalam film berdurasi hampir 42 menit itu.
Film pendek ini merangkai cerita dalam bab per bab yang juga dipersembahkan BMS untuk sekaligus merayakan ulang tahun mereka yang ke-25 tahun atas konsistensi dan prestasi yang selama ini diukirnya.
Menurut sutradara Adriano Rudiman, filmnya ini dibuat dengan tujuan menginspirasi anak muda untuk tidak takut mengejar mimpi.
Film Melodialog yang diperankan oleh mayoritas anggota dari Batavia Madrigal Singers ini berfokus pada usaha dan kegigihan seseorang dalam menggapai mimpi.
Dikisahkan seorang cowok yang bekerja di sebuah warehouse inventory, merasa terjebak di dalam rutinitas sehari-harinya yang monoton. Di mana musik adalah sesuatu yang telah lama terpendam dan ditinggalkan olehnya.
Nah, suatu hari, cowok itu memutuskan untuk mewujudkan kembali mimpi-mimpinya melalui musik dan menjadi bagian dari sebuah paduan suara. Namun, perjalanannya menggapai mimpi itu tidak mudah. Ia harus berjuang menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari perdebatan batin hingga perpecahan yang terjadi di dalam grup.
“kita bisa bebas mengaktualisasikan diri dan berkarya sesuai minat dan kemampuan kita yang pasti hasilnya akan berbeda. Dan paduan suara merupakan salah satu wadah yang dapat membantu proses menemukan diri sendiri sekaligus belajar menjadi orang yang berempati terhadap lingkungan sekitar," ungkap Avip Priatna selaku music director untuk Melodialog.
Dengan menjadikan musikal sebagai dasar filmnya, core musik ini memegang peranan vital dalam alur Melodialog.
Menurut Avip, melalui film musikal ini, penonton bakal mendapat poin tentang betapa penting dan nikmatnya menjadi diri sendiri dalam pengertian positif.
Film ini juga menurut Eksekutif Produser Melodialog Giok Hartono, selain ceritanya untuk menginspirasi, film ini juga jadi media untuk mengenalkan Batavia Madrigal Singer kepada dunia.