HAI-Online.com-Munculnya noda hitam atau dark spot di kulit wajah adalah cara alamiah tubuh melindungi diri dari paparan sinar UV yang berbahaya.
Jika kulit terpapar sinar UV, maka pertahanan pertama yang dilakukan kulit ini adalah pembentukan flek atau noda hitam di area yang terpapar lewat produksi melaninnya.
Semakin sering wajah terkena UV makin banyak juga produksi melanin yang membuat wajah semakin banyak noda hitamnya.
Baca Juga: Kapan Mulainya? Ini 5 Bocoran Cara Merintis Bisnis Startup yang Sukses
Namun tak perlu khawatir berlebihan, menurut dr. Danar Wicaksono, SpDV, munculnya noda hitam di kulit terutama wajah itu tidaklah berbahaya. Itu adalah kecerdasan kulit dalam melindungi dirinya, apalagi bagi kita yang tinggal di daerah tropis. Pasalnya juga, lama-kelamaan,dark spotini akan menjadi kulit mati dan kemudian mengelupas dengan sendirinya.
"Sebenarnya itu nggak bahaya, akan tapi karena wajah jadifirst impressionbanyak orang, kita jadi selalu sadar kalo ada warna yang berbeda di sana," kata dr. Danar di peluncuran Glycolic Bright dari L'Oreal Paris, Kamis (10/3/2022).
Nah, kesadaran akan noda hitam ini yang kerap dikeluhkan banyak orang karena bagaimana pun hadirnya flek di wajah akan membuatnya jadi kusam bahkan menjadi hambatan memperoleh kulit yang cerah, glowing dan tampak sehat.
Apalagi nggak cuma dari faktor luar, dr. Danar juga bilang bisa saja noda hitam itu terbentuk dari dalam yaitu akibat perubahan hormon dan faktor usia.
Nah, menghadapi noda hitam di kulit wajah, dr. Danar merekomendasikan perawatan yang cukup aman mengikis bekas noda hitam.
"Yang harus dilakukan pertama adalah melakukanpeeling, ini rekomendasi saya dan biasanya perawatan ini menggunakan glikolid acid, senyawa aktif yang dapat secara ekstensif bisa merenggangkan ikatan sel-sel melanin dan mengeksfoliasi epidermis sehingga mengangkat kulit mati," bebernya lagi.
Nggak cuma itu saja, fungsi glikolid acid yang disebutkan dr. Danar itu juga sanggup menyamarkan warna kulit dan sekaligus melembabkan.