“Melalui upaya pembangunansmart cityini, saya berharap adanya peningkatan kualitas pelayanan publik maupun peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sudah ada di daerah,” kata Radiapoh.
Baca Juga: Corey Taylor Bandingkan Topeng Era ‘We Are Not Your Kind’ Nggak Sesuai Ekspektasi
Pada kesempatan tersebut, Radiapoh pun sempat memaparkan upaya pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Simalungun berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Kemenparekraf) untukmembangun infrastruktur jalan dan fasilitas wisata.
Pembenahan di sektor pariwisata juga dilakukan dengan membentuk karakter masyarakat setempat agar sadar pariwisata. Pembinaan dilakukan melalui Kelompok Sadar Wisata (Darwis).
Kolaborasi dengan semua pihak
Kabupaten Simalungun menjadi salah satu contoh inisiatif berbasissmart cityyang dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk membangkitkan pariwisata nasional. Inisiatif tersebut tentu saja membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Selain dengan pemerintah pusat, kolaborasi dengan pelaku bisnis dan masyarakat setempat juga diperlukan oleh pemerintah daerah.
Potensi kolaborasi ini dibahas secara detail pada acara Penutupan Gerakan Menuju Smart City 2021 yang akan diselenggarakan di ICE BSD, Selasa (14/12/2021).
Acara tersebut dihadiri seluruh pemangku kepentingan pariwisata dansmart citydi Indonesia. Para pemangku kepentingan juga didorong untuk berdiskusi mengenai potensi kolaborasi yang bisa dilakukan di antara satu sama lain.
Jika ingin mengetahui apa saja kolaborasi yang dapat dilakukan, dan bagaimana pendekatansmart citydapat membangkitkan kembali pariwisata di Indonesia, Anda bisa menyimak di link berikut ini.