Follow Us

5 Cara Unik Hewan Mempertahankan Diri, Salah Satunya dengan 'Meledak'!

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 28 November 2021 | 17:05
Semut malaysia atau C. saundersi mempertahankan diri dengan cara meledak.
AntWeb.org/Wikimedia

Semut malaysia atau C. saundersi mempertahankan diri dengan cara meledak.

HAI-Online.com – Buat sebagian besar hewan, mempertahankan diri adalah hal yang sangat penting untuk menghindari serangan predator yang mengintainya.

Seperti yang kita tahu, hewan biasanya mempertahankan diri dari predator dengan cara berkamuflase, mengeluarkan racun, atau menggunakan bagian tubuhnya yang keras.

Menariknya, ada pula hewan-hewan yang memiliki cara pertahanan diri yang cukup unik, bahkan ekstrem, salah satunya dengan meledakkan diri!

Merangkum IFL Science, ada setidaknya 5 cara unik hewan untuk mempertahankan diri dari serangan predator. Yuk kita simak!

Baca Juga: Inilah 5 Hewan Paling Lambat di Dunia, Ada yang Jalannya Cuma 0,03 Km per Hari!

  1. Mematahkan tulang
Katak berbulu
Gustavocarra/Wikimedia

Katak berbulu

Saat berhadapan dengan predator, katak berbulu akan mematahkan tulang mereka sendiri.

Hewan yang punya nama latin Trichobatrachus robustus ini secara aktif mematahkan tulang jari kakinya sendiri saat terancam, yang kemudian menusuk kulit sehingga tampak seperti cakar.

Selain katak berbulu, kadal air berusuk Iberia juga mendorong tulang rusuknya hingga menembus kulit saat terancam.

Kemudian, ia akan mengeluarkan racun melalui pori-pori yang baru terbentuk. Jadi, predator akan mendapatkan tusukan yang tajam dan racun yang fatal sekaligus.

  1. Meledak
Nah cara yang nggak kalah ekstrem adalah 'meledak' untuk melindungi dirinya dari cengkeraman predator.

Dua hewan yang diketahui melakukan cara pertahanan diri ini adalah semut Malaysia (C. saundersi) dan rayap dari Guyana Prancis (N. taracua).

Semut Malaysia mempunyai kelenjar di dalam tubuh yang penuh dengan racun. Ketika terancam, mereka mengerutkan perutnya hingga kelenjar tersebut meledak dan menembakkan racun ke seluruh tubuh predator.

Source : IFL Science

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest